SURABAYAPAGI.com, Madiun - Vaksinasi tahap kedua di Kota Madiun diperuntukan bagi tenaga pendidi sebagai pemberi pelayanan publik. Sebanyak 3.112 tenaga pendidik Kota Madiun jadi sasaran vaksinasi mulai dari guru PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, Denik Wuryani mengatakan, vaksinasi dilakukan bertahap melihat kecukupan vaksin. Selain itu, baru sekitar seribu dosis vaksin yang dikirim untuk tahap kedua ini. Denik menyebut pihaknya akan terus mengusulkan begitu stok vaksin mendekati habis. Namun, Denik mengaku belum ada usulan kembali sampai saat ini.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Madiun Optimalisasikan Keberadaan ‘Wartek’ dan Pasar Murah
“Dari data yang masuk di kita ada 3.112 tenaga pendidik. Vaksinasi mulai berjalan Selasa kemarin dan kita lakukan secara bertahap. Kita lihat dulu kecukupan vaksinnya. Pasti kita usulkan lagi. Tetapi kalau belum dikirim ya kita teruskan sampai stok yang di gudang habis,” jelasnya, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Tahun Depan, Dishub Kota Madiun Ambil Alih Area Parkir Pihak Ketiga
Denik kembali menejlaskan bahwa, tenaga pendidik juga menjadi prioritas vaksinasi guna menyambut pembelajaran tatap muka kembali yang aman dari penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menargetkan pembelajaran tatap muka bisa dimulai kembali pada Juni mendatang. Karenanya, tenaga pendidik wajib sehat sebelum PTM digelar kembali.
“Pada prinsipnya, sasaran-sasaran vaksinasi ini sudah ditentukan pemerintah pusat. Kita tinggal menjalankan. Pastinya, nanti juga sampai pada masyarakat,” tutupnya. Dsy9
Baca Juga: Dampak Fenomena El Nino, Harga Beras dan Cabai Rawit di Kota Madiun Melonjak
Editor : Redaksi
