SURABAYAPAGI.COM, Blitar - BNNK Kabupaten Blitar menggalakan Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Program itu salah satu Program Prioritas Nasional yang dilaksanakan oleh BNNK Kab Blitar.
Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine
Hal ini disampaikan oleh Bagus Haris Cahyono selaku kepala BNNK Kab Blitar dalam rilisnya di gedung pertemuan Kantor BNNK Kab Blitar di Kec Kanigoro pada Selasa (21/12).
Lebih jauh Bagus Haris menyampaikan selama kurun waktu hampir satu tahun ini dalam melaksanakan Program Prioritas Nasional pihaknya telah melakukan terobosan terobosan dalam upaya menekan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Blitar di berbagai kalangan.
Termasuk melakukan penyidikan edar narkoba dengan satu kasus, satu tersangka dengan BB 5 gram sabu, serta melaksanakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) terhadap 26 tersangka, dengan rinci Bagus Haris beberkan TAT yang terdiri dari 25 Laki laki dan 1 perempuan.
"Untuk usia mereka, usia 17 sampai 25 tahun ada 8 orang, usia 25 sampai 40 ada 16 orang sedang sisanya dua orang berusia 40 tahun," papar Bagus lagi.
Baca Juga: BNN Kabupaten Blitar Gelar Tes Urine di Terminal Kesamben Blitar
Juga Ka BNNK ini merinci proses hukum dan rehab bagi masyarakat yang tersandung narkoba diantaranya 18 di Lapas Klas II B Blitar, rawat jalan 2 orang, 1 orang rawat di RSJ.
Menindak lanjuti program Desa Bersinar BNNK telah melaksanakan Intervensi Ketahanan Keluarga berbasis Sumberdaya pemerintah desa dengan Desa Bersinar, yakni di desa Purwokerto Kec Srengat dan Desa Besuki Kecamatan Udanawu untuk program pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba digelar 10 kali yang di gelar di SMA Negeri Srengat dan SMA Negeri Udanawu.
"Sudah ada 15 sekolah lakukan MOU dengan BNNK dalam rangka pencegahan gerakan Anti Narkoba, hal ini akan terus berkelanjutan," pungkas Bagus Haris. Les
Baca Juga: Puluhan Pekerja di KAI Daop 7 Madiun Jalani Tes Narkoba
Editor : Moch Ilham
