SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Di Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan selain setiap tahun ramai dikunjungi wisatawan petik buah baik lokal dan luar, di Desa Agrowisata ini juga terdapat budidaya Ikan Koi.
Berbagai ikan jenis koi berhasil di budidaya di desa yang yang setiap tahun dikunjungi oleh bupati ini. Karena awalnya diperkirakan hanya satu jenis yang dapat dibudidayakan, namun seiring berjalannya waktu dilakukan berbagai jenis Ikan Koi dapat pula hidup dan dibudidayakan.
Baca Juga: Pencuri Diesel di Lamongan Diamankan Warga
"Alhamdulillah disini tidak hanya satu jenis yang bisa dikembangkan. Ini sebagai motivasi, dorongan spirit dan semangat bagi teman-teman Latukan Koi Center," kata bupati Yuhronur Efendi saat melihat dari dekat budidaya ikan Koi, bersamaan dengan festival petik buah.
Disebutkannya, ia selalu mendorong hasil budidaya ikan Koi ini bagaimana caranya, bisa dikenal luas oleh masyarakat atau pasar di seluruh Indonesia, supaya selain ada Koi Blitar, orang juga akan mengenal Koi Latukan dari Lamongan.
Baca Juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus
Ditambahkan Ketua Karang Taruna Desa Latukan Mambaul Arif bahwa di Latukan sudah berhasil dibudidayakan Ikan Koi dengan jenis Kohaku, Sanke, dan Tancho.
Selain itu, Kepala Desa Latukan M. Jiono mengungkapkan bahwa setelah dibukanya kegiatan Festival Buah ini nantinya akan dilaksanakan pula edukasi pada anak-anak dari berbagai wilayah, yang ini dikemas apik oleh karang taruna Desa Latukan.
Baca Juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia
Edukasi itu mencakup kegiatan budidaya Koi juga Agrowisata Megilan. Selain itu, sayur dan buah yang biasanya dijual dalam bentuk bahan mentah, kali ini juga ditawarkan dalam bentuk minuman siap konsumsi.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini banyak orang yang berkumpul di Latukan, sehingga UKM kami khususnya buah semangka dan blewah ini dapat laku terjual. Semoga dengan ini latukan bisa terus berkembang dengan baik," harap Jiono. jir
Editor : Moch Ilham
