17 Kabupaten/Kota di Jabar Raih Opini WTP Lima Kali Beruntun
SURABAYAPAGI, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Dalam Upaya Menarik 1 Juta Penumpang BIJB Bekerjasama Dengan Pemda Tawarkan Paket Wisata
Rakernas Akuntansi tahun ini digelar sebagai upaya mewujudkan akuntabilitas dan keuangan negara. Adapun tema Rakernas tahun ini yakni "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".
Pada acara tersebut, sebanyak 17 Kabupaten/Kota di Jabar berhasil meraih penghargaan Opini WTP 5 kali berturut-turut dalam kurun 2017-2022 dari Kementerian Keuangan RI.
Baca Juga: 51.607 KK di Jabar Terdampak Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Terbanyak Ada di Bogor
Adapun rinciannya sebagai berikut: Kab. Bandung, Kab. Bekasi, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Sumedang dan Kab. Sukabumi. Sementara untuk kategori kota, yaitu Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi para menteri, pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik. Hal itu merupakan sebagai bagian dari komitmen nyata transparansi akuntabilitas publik.
Baca Juga: Viral Kasus Pungli CPNS Husein: Susi Pudjiastuti Prihatin, Ridwan Kamil Tegaskan Dana di Refocusing
“Dua tahun lalu bukan tahun yang biasa, dimana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat pandemi COVID-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga serta pemerintah daerah yang menggunakan anggaran secara fleksibel dan responsif, namun tetap akuntabel dan transparan,” ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menegaskan, perekonomian Indonesia pada 2022 akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. "Belajar dari 2021, Insyaallah kita akan mengelola lebih baik. Meskipun segala situasinya tetap tidak mudah,” imbuhnya. (bdg)
Editor : Mariana Setiawati
