SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2022 telah diterima oleh sebanyak 10.321.436 pekerja atau 80,30% dari total target sebanyak 14,6 juta orang per Rabu (9/11/2022).
Ida menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran subsidi gaji dilakukan kepada 14,6 juta pekerja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi gaji sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.
Baca Juga: Kemnaker Ingatkan Batas Akhir Pengambilan BSU di Kantor Pos 20 Desember
Adapun penyaluran melalui PT Pos Indonesia baru tersalurkan kepada 1,2 juta orang dari target 3,6 juta orang. Artinya masih sekitr 2,4 juta pekerja yang belum melakukan pencairan BSU di kantor pos. Proses pendistribusian melalui PT Pos Indonesia ini merupakan tahap ketujuh penyaluran BSU 2022.
"Setelah kami menyelesaikan penyaluran BSU melalui Bank Himbara, maka untuk tahap yang ketujuh ini penyalurannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Ada 3,6 juta yang disalurkan di PT Pos Indonesia," kata Ida melalui keterangan resmi.
Sebelumnya, Kemenaker telah menyelesaikan penyaluran BSU bagi 9.207.385 pekerja yang memiliki rekening himpunan bank negara atau Himbara dalam enam tahap, dengan nominal sukses salur sebesar Rp5.524.431.000.000.
Ida mengatakan bahwa penyaluran lewat Pos Indonesia baru dilakukan tahun ini, terutama kepada mereka yang tidak memiliki rekening di bank-bank Himbara.
"Belajar dari pengalaman penyaluran tahun 2021 yang tidak bisa terkover 100%, karena banyak di antara penerima BSU ini tidak memiliki bank Himbara," ujarnya.
Pencairan BSU di PT Pos Indonesia sendiri dapat dilakukan melalui 3 cara. Pertama, penerima BSU datang langsung ke PT Pos Indonesia terdekat.
Baca Juga: Resmi! Upah Minimum Resmi Naik 10% Per 2023
Kedua, pencairan dilakukan secara kolektif di perusahaan atau tempat tertentu yang ditunjuk oleh PT Pos Indonesia.
Ketiga, jika penerima BSU berhalangan hadir seperti sakit, maka petugas PT Pos Indonesia akan menghampiri langsung penerima BSU ke rumah atau rumah sakit yang bersangkutan.
"Mudah-mudahan dengan penyaluran melalui 2 model ini, melalui Bank Himbara dan Kantor Pos ini mudah-mudahan bisa tersalur 100% hingga akhir tahun 2022 ini," tutur Ida.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, sebagai salah satu penyalur BSU pihaknya membuka layanan penyaluran BSU setiap hari termasuk di hari Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Meningkat, Menaker Yakin Dapat Tekan Pengangguran
Maka dari itu, ia yakin penyaluran BSU melalui PT Pos Indonesia bisa selesai dalam dua minggu ke depan.
"Maksimal dua minggu lagi selesai," ujar Faizal.
Sebagai informasi, BSU diberikan sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau setara UMK dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022. jk
Editor : Redaksi
