SURABAYAPAGI.COM, Sumenep – Kalangan pengusaha di Jawa Timur (Jatim) memberikan respon positif terhadap usulan Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang meminta jalur kereta api di Madura dihidupkan lagi. Usulan tersebut dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di pulau garam itu.
Menurut Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur Mohammad Supriyadi, reaktivasi jalur kereta bisa membuat masyarakat di pulau Madura lepas dari jerat kemiskinan.
Baca Juga: Akhir April, Harga Garam di Tingkat Petani se-Pulau Madura Merosot
"Reaktivasi jalur kereta Madura akan menjadi turning point bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura. Kemiskinan yang telah menjerat Pulau Garam selama bertahun-tahun akan mampu dilepaskan jika pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta di Madura," kata Supriyadi, Sabtu (11/2/2023).
Berdasarkan catatan Japnas Jatim, potensi hasil pertanian dan peternakan di Madura sangat besar, terutama jagung, garam dan daging sapi. Potensi ini bisa menjadi kekuatan andalan nasional untuk menopang target swasembada pangan.
Maka dari itu, Supriyadi berharap pemerintah pusat bisa memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut.
“Komoditas garam di Pulau Madura ini fenomenal, menjadikan kami sebagai pemasok garam terbesar nasional. Karenanya, potensi ini harus terus dimanfaatkan,” ujarnya.
“Selama ini, semua komoditas tersebut didapatkan oleh pemerintah dengan melakukan impor yang begitu besar," imbuhnya.
Selain itu, ia menilai bahwa reaktivasi jalur kereta di Madura juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani tembakau.
Baca Juga: Menyeberang ke Madura, Pelabuhan Jangkar Situbondo Mulai Batasi Kendaraan Logistik
"Madura bisa berkontribusi dalam peningkatan ekspor dari hasil laut dan tembakau. Potensi ini akan mudah terealisasi jika ditopang dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang baik, terutama dengan melakukan reaktivasi rel kereta Madura," terangnya.
Supriyadi pun memastikan kalangan pengusaha ikut mendukung penuh usulan reaktivasi KA tersebut.
"Reaktivasi jalur kereta api Madura memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, apalagi mobilitas masyarakat Madura semakin tinggi, sehingga kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari," ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya, Bupati Achmad Fauzi menilai usahanya untuk terus mendorong reaktivasi jalur kereta api di Pulau Madura akan memiliki efek domino.
Baca Juga: Wagub Emil Eksplorasi dan Pipanisasi Sumber Air Bersih se-Madura
Menurut Fauzi, selain berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Madura, reaktivasi jalur kereta juga demi menjadikan Madura sebagai penopang target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ia menerangkan, efisiensi aliran produk dari komoditas unggulan di Madura menuju Gerbangkertosula (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) akan terbentuk dengan dihidupkannya lagi jalur kereta tersebut.
“Dengan begitu, Madura akan berkontribusi lebih dalam mewujudkan swasembada pangan, termasuk berdampak pada penurunan kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan Madura, mengingat konektivitas dengan kawasan metropolitan Gerbangkertosusila akan menguat,” ujar Fauzi di Surabaya, Kamis (9/2/2023). smn
Editor : Redaksi
