.jpeg)
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saiful Ilah, mantan Bupati Sidoarjo, telah ditetapkan lagi tersangka kasus gratifikasi. Sebelumnya dia sudah divonis tiga tahun dan keluar Januari 2020. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 15 miliar dengan dalih pemberian hadiah ulang tahun hingga ucapan selamat hari Lebaran.
Menurut sumber di KPK, Minggu (13/3/2023) pemberian gratifikasi kepada Saiful Ilah, dalam bentuk uang maupun barang yang seolah-olah diatasnamakan sebagai hadiah ulang tahun, uang lebaran, hingga fee atas penandatanganan sidang peralihan tanah gogol gilir.
Baca Juga: Suami Sandra Dewi, Disidik 2 Kasus Korupsi Timah dan TPPU
Saat di OTT KPK menyita uang senilai total Rp 1.813.300.000.
Saiful illah diduga menerima suap senilai total Rp 550.000.000 dari pihak swasta terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
Abah Ipul, panggilan akrabnya, dikenal warganya sebagai pengusaha tambak. Ternyata
Pria berusia 74 tahun ini koleksi tas merek TUMI dan Louis Vuitton (LV). Selain empat unit HP Apple iPhone 7 dengan memori 128 GB dan Apple iPhone model MT562ZP/A dengan memori 512 GB. Barang - barang mewah ini Minggu (13/3) disita KPK dalam kasus gratifikasinya.
Sebelumnya, Saiful Illah dijerat terjerat kasus suap pengadaan infrastruktur tahun 2020. Kini, Saiful Ilah kembali ditahan KPK terkait kasus gratifikasi.
Berdasarkan situs https://elhkpn.kpk.go.id, pada tahun 2018 total harta kekayaan Saiful Ilah adalah Rp60.465.050.509.
Sementara aset-aset mewah milik Saiful yang disita KPK dalam kasus gratifikasi mencapai Rp 5,6 miliar.
"Selama proses penyidikan perkara dugaan penerimaan gratifikasi dengan tersangka SI, tim penyidik telah melakukan penyitaan dalam bentuk uang tunai maupun barang di antaranya uang tunai dalam bentuk pecahan mata uang rupiah senilai Rp 5,6 miliar," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Ali Fikri menambahkan, pihak-pihak yang memberikan gratifikasi kepada Saiful terdiri atas pihak swasta hingga Direksi BUMD. Bentuk gratifikasi yang diterima juga ada barang mewah mulai dari logam mulia hingga jam tangan mewah.
Siapa Abah Ipul
Siapa Abah Ipul, alias Saiful Ilah (74 tahun) itu?. Ia dulu pernah jadi Bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1998-2001.
Kemudian naik menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2002 – sekarang.
Saiful Ilah, juga tercatat telah menjabat di Kabupaten Sidoarjo selama hampir 4 periode. Masing-masing 2 periode sebagai Wakil Bupati Sidoarjo dan 2 periode sebagai Bupati Sidoarjo.
Ia berpasangan dengan Win Hendarso Bupati Sidoarjo.
Baca Juga: KMSS Demo KPK Desak Tersangka Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditahan
Saiful Ilah, baru berhasil terpilih sebagai Bupati Sidoarjo, setelah menggandeng Hadi Sutjipto, pejabat Diknas Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian, Saiful Ilah terpilih lagi untuk masa jabatan tahun 2015 – 2020 dengan wakilnya, Nur Ahmad Syaifuddin.
Suka Tunjukan Kesederhanaan
Wartawan Surabaya Pagi, beberapa kali meliput acara formal. Saiful Ilah Bupati Sidoarjo, sering menunjukan kesederhanaan, tak ubahnya wajah ndeso. Terakhir Saiful Ilah, diliput setelah ia menerima penghargaan kategori Kepala Daerah Komitmen Tinggi Peduli Ketahanan Pangan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur pada Selasa (19/11/2019), di Jatim Expo.
Saiful Ilah, S.H., M.Hum. merupakan pria kelahiran Sidoarjo 9 Agustus 1949 yang kini sudah berusia 74 tahun
Humas Pemkab Sidoarjo mengakui Abah Ipul bagi warga Sidoarjo dikenal warganya sebagai pengusaha tambak. Padahal ia berkecimpung di dunia politik dan bisnis.
Karir politik Saiful Ilah dimulai saat menjabat sebagai Bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1998-2001. Kemudian naik menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2002 – sekarang.
Baca Juga: Dokternya Bisa Bisa Dibidik Halangi Penyidikan
4 Periode Wagub dan Bupati
Saiful Ilah, yang sering dipanggil Abah Ipul, tercatat telah menjabat di Kabupaten Sidoarjo selama hampir 4 periode. Masing-masing 2 periode sebagai Wakil Bupati Sidoarjo dan 2 periode sebagai Bupati Sidoarjo.
Selain tambak, Abah Ipul juga memiliki usaha industri seperti pabrik velg motor, pabrik panci, dan pabrik bahan baku obat nyamuk.
Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat sebagai direktur utama PT Mitralam Kalimantan Persada dan PT Gresik Mustika Timur.
Saiful illah juga pernah menjadi presiden direktur PT Hexamitra Charcoalindo dan PT Mustika Light Metal di tahun 2000-an.
Saiful Ilah adalah anak ke empat dari sembilan bersaudara pasangan pengusaha tambak, H. Kholil dan Hj. Siti Aminah. Saiful Ilah memiliki seorang istri bernama Hj. Anni’matus Sa’diyah.
Akibat perbuatannya, tersangka Saiful Ilah dijerat dengan Pasal 12B UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001. Dia kini ditahan di Rutan KPK. n jk/erc/cr2/rmc
Editor : Moch Ilham
