.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Pamekasan - Gubenur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa didampingi Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin melakukan peninjauan harga pangan pokok di Pasar Kolpajung, Jalan Ronggosukowati, Pamekasan, Senin (03/04/2023)
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok (bapok) stabil dan stok aman selama Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga: UNICEF, Unusa, dan Pemprov Jatim Kompak Perangi Wasting hingga Stunting
Kegiatan sidak pasar diawali dengan melakukan peninjauan di kios pedagang beras lalu dilanjutkan di kios pedagang Cabai sampai di kios daging. Khofifah juga terlihat berdialog dengan penjual dan bersapa langsung dengan para pembeli.
Usai melakukan peninjauan, Khofifah menyebut ketersediaan atau supply pangan pokok di Pasar Kolpajung Pamekasan masih terpantau aman dan harganya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan, ada beberapa komoditas yang harganya cenderung turun.
"Pada dasarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menyongsong Cuti bersama Libur Lebaran, Insya Allah suplai logistik aman, proses distribusi aman dan banyak harga sesuai HET," kata Khofifah, Senin (3/4/2023).
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan bahwa kehadirannya ke Pasar Kolpajung Pamekasan ini merupakan bagian dari langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) guna melakukan pemantauan ke banyak pasar di banyak daerah di Jatim.
Baca Juga: Pemprov Jatim Melalui Dishut Jatim Siap Dukung FOLU Net Sink 2030
Berdasarkan hasil pemantauan, ia menemukan banyak pedagang yang hanya menjual beras jenis Premium sehingga harganya di atas Rp 11.000 per kilo. Ini berbeda dengan pasar lain yang selalu menyiapkan beras medium dan premium.
“Di Pasar ini agak spesifik dimana pedagang menjual beras Premium dengan harga yang sedikit lebih tinggi di kisaran harga diatas Rp. 12.000. Kondisi ini berbeda dengan pasar tradisional lain yang selalu menyiapkan beras medium dan premium,” ujarnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin agar mengkomunikasikan hal tersebut dengan Bulog Madura maupun dengan distributor untuk juga disediakan beras medium. Mengingat, saat ini Jatim sudah memasuki musim panen raya sehingga beras medium stoknya berlimpah.
Baca Juga: Perkuat Ekspansi Bisnis, Bank Jatim Tanda Tangani MoU dengan Pengelola JIIPE
“Saya minta kepada Pak Wabup agar berkoordinasi dengan Bulog agar pedagang juga menjual beras medium sehingga banyak pilihan yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, Khofifah juga bersyukur bahwa harga daging di Pasar ini jauh di bawah HET dengan kisaran Rp. 100.000-110.000 jauh dibawah HET yang mencapai Rp. 140.000.
Selain itu, harga daging ayam potong terpantau Rp. 36.000-37.000 sementara HET yamg ditetapkan yakni Rp. 36.750. Berikutnya, harga sesuai HET juga terjadi pada jenis gula, Minyakita, bawang hingga cabai. pmk
Editor : Redaksi
