SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan bahwa ketersedian minyak goreng subsidi merek MinyaKita mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Anang Asfihani mengungkapkan bahwa ketersediaan MinyaKita di wilayahnya saat ini sedang melimpah yakni sebanyak 191,83 ton.
Baca Juga: Pekerja dan Eks Pekerja Terima Sertifikat Redistribusi Tanah PT Harta Mulia
"Kalau stok minyak goreng merek MinyaKita sampai saat ini masih aman ya, dan kami pastikan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sampai nanti lebaran," kata Anang, Jum'at (14/04/2023).
Anang juga memastikan bahwa harga MinyaKita di pasaran tidak akan mengalami kenaikan. Pasalnya, Pemkab sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) nya seharga Rp14.000 per liternya.
Selain itu, lanjut Anang, pemkab akan menggelontor MinyaKita di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Garum dan Pasar Kademangan dalam waktu dekat. Sementara kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Blitar per minggunya mencapai 174.39 ton.
Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
"Kalau harga per liternya itu tetap ya Rp14.000, sesuai dengan HET. Kami akan droping minyak goreng ke Pasar Garum dan Pasar Kademangan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan minyak goreng di pasaran sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan.
Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV
Sebagai informasi, MinyaKita merupakan minyak goreng subsidi pemerintah yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menangani permasalahan kelangkaan minyak goreng. Sehingga diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. blt
Editor : Redaksi
