SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surabaya berkomitmen untuk menanggulangi dampak gejolak ekonomi pada keberlangsungan dunia startup.
Ketua Kadin Surabaya M Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai, stimulus dari pemerintah merupakan solusi yang mampu menjadi penopang keberlangsungan industri startup Tanah Air, khususnya Kota Surabaya.
Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat
"Untuk itu, kami mohon kepada pak Walikota Surabaya agar Kadin dan Hipmi diberi keleluasaan membangun kota dengan memberikan stimulus dari pemerintah. Saya yakin, jika diberikan stimulus, insya Allah pengusaha akan bisa bergerak," kata Andi di Graha Kadin Jatim, Sabtu (15/4/2023).
Andi mengatakan salah satu bentuk stimulus adalah kemudahan proses pengurusan perizinan usaha.
"Juga terkait perizinan, kami berharap anggota diberi kemudahan dalam pengurusannya," ujarnya.
Ia berharap sinergitas yang dibangun bersama pemerintah maupun dengan elemen masyarakat mampu membawa startup ke arah yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo
"Harapan kami, melalui upaya ini, pelaku usaha startup yang ada di Surabaya terus bisa berkembang," harapnya.
Kadin bersama HIPMI sempat menggelar kegiatan diskusi bertajuk "Sambung Rasa Ramadhan", sekaligus memberikan donasi bagi 777 Penggerak Ekonomi di Surabaya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kita Surabaya Denny Yan Rustanto menyebut "Sambung Rasa Ramadhan" sengaja digelar lantaran pihaknya tak hanya ingin memberikan solusi bagi pelaku ekonomi di Surabaya, melainkan untuk turun langsung memberikan manfaat.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama
"Awalnya, kami ingin memberikan donasi kepada 200 orang. Kemudian naik lagi jadi 500 orang. Dan terakhir naik lagi menjadi 777 orang. Semoga ini bisa menjadi kebaikan dan dapat meresonansi masyarakat sekitar," ujar Denny.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Kadin Surabaya dan HIPMI Surabaya sudah memberikan contoh khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang mampu memberikan kemanfaatan kepada manusia lain.
"Karena melalui upaya yang mereka lakukan, Kadin dan HIPMI telah membantu untuk melepaskan masyarakat kota Surabaya dari kemiskinan. Saya mohon doanya kepada semua yang hadir agar hajat Mas Andi dan semua yang ada di sini dikabulkan, karena telah memberikan contoh kehidupan selalu berbagi," pungkasnya. sb
Editor : Redaksi
