SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Satu lagi putra daerah asli Kota Mojokerto yang berhasil menorehkan prestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia adalah Bintang Akbar, atlet voli pantai asal Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.
Bintang Akbar bersama rekan se-timnya, Muhammad Ashfiya berhasil mengantarkan tim beregu voli pantai Indonesia meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja. Keduanya menyumbang kemenangan pada dua dari tiga babak penentuan dalam melawan timnas Thailand di partai final di kawasan pantai Sihanoukville, Kamboja, Selasa (16/5).
Baca Juga: Ayo Ikut SOMA Nite Run, Lari Sambil Berwisata Sejarah Bumi Majapahit
Mendengar kabar tersebut, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari pun mengungkapkan kebanggannya atas prestasi yang diraih pemuda kelahiran tahun 2001 beserta timnya.
"Alhamdulillah, tentu Kota Mojokerto sangat bangga bisa memiliki sosok pemuda seperti Bintang yang mampu menjadi representasi Indonesia di tingkat Internasional. Ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda Kota Mojokerto lainnya," ujar Wali kota Ika, Rabu (16/5).
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Meminta P3K Jadi 'Enable Leader' Pemimpin Dari Segala Pemungkin
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini menerangkan jika menjadi sosok berprestasi seperti Bintang menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut sebagai bentuk melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa.
"Dulu para pahlawan berjuang, mengorbankan seluruh jiwa raga di medan perang melawan penjajah. Kini, sudah tidak lagi demikian. Melainkan, pemuda bisa menjadi sosok yang berprestasi, berkarya, dan menebar manfaat di tengah masyarakat," tutur Ning Ita.
Sementara itu, saat ditemui langsung di kediamannya, Suliati (50) mengaku bangga melihat kemenangan putra keduanya itu. Ia bersyukur karena keuletan putranya ini akhirnya berbuah manis.
"Semoga selalu jadi orang yang baik dan berbakti kepada orang tua, dan selalu rendah hati," ungkap Suliati saat ditanyai pesan bagi sang anak. Dwi
Editor : Moch Ilham
