.jpeg)
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Partai Golkar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2023, selama 3 hari sejak Sabtu (3/6) sampai Senin (5/6) hari ini. Rakernas bertajuk 'Bersama Menangkan Hati Rakyat Majukan Indonesia', berlangsung di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, membuka Rakernas. Airlangga Hartarto, mengisyaratkan pihaknya akan terus memperjuangkan sistem proporsional terbuka atau coblos caleg yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Airlangga mengapresiasi kepada 8 partai politik yang telah menyuarakan hal itu.
Baca Juga: Dua Tokoh Tua Golkar, Berebut Kursi PMI, Satu Lapor Polisi
"Oleh karena itu, Partai Golkar terus berjuang, untuk sistem pemilihan proporsional terbuka. Saya berterima kasih kepada fraksi partai Golkar, yang terus mengkonsolidasikan 8 partai yang telah berjuang untuk terbuka," katanya.
Airlangga mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP. Ia menilai bakal calon legislatif yang diajukan PDIP siap menerima jika nantinya putusan akhir adalah coblos caleg.
Nasib Koalisi Indonesia Bersatu
Baca Juga: Golkar Menang 28 Pilkada di Jatim, begini Pesan Sekjen Sarmuji
Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengaku percaya diri (pede) Koalisi Besar yang menyatukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Pilpres 2024 akan terwujud.
Juru Bicara Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan Rakernas kali ini akan membahas rencana pemenangan Golkar dalam Pemilu 2024. Konsolidasi untuk mempersatukan tujuan dan program ke depan, menurutnya diperlukan bagi seluruh kader.
"Mengingat pesta demokrasi tersebut sudah semakin dekat dipandang perlu untuk melakukan konsolidasi program agar satu langkah dan satu pikiran, Golkar menang di 2024," ujar Tantowi dikonfirmasi, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Sekjen Golkar Cek Kesiapan Pemenangan Gus Yani - dr Alif di Pilkada Gresik
Tantowi mengatakan jajaran pengurus DPP Golkar akan menyampaikan usulan kepada Ketum. Airlangga akan memberikan arahannya dalam konsolidasi ini.
"Dewan-dewan yang ada serta ormas yang mendirikan dan didirikan Golkar akan menyampaikan masukan kepada DPP dan Ketum," imbuhnya. n jk/rmc
Editor : Moch Ilham
