SURABAYAPAGI.COM, Malang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggelar kegiatan Training Of Trainer (ToT) Agen Literasi Keuangan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Se-Kota Malang.
Acara yang digelar pada Selasa (6/6/2023) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama tersebut dalam rangka Pelaksanaan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 dan akselerasi peningkatan literasi keuangan masyarakat di Kota Malang.
Baca Juga: Per Juli 2023, OJK KR 4 Jatim Terima 312 Pengaduan
Hal ini merupakan tindak lanjut kerjasama OJK dengan TNI dan Bareskrim Polri dalam penguatan satgas waspada investasi. Diselenggarakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi agen literasi keuangan.
Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi adanya pembicaraan antara OJK dengan Kapolres tentang permasalahan yang ada di masyarakat yang sedang marak seperti investasi bodong, pinjol ilegal dan sebagainya.
Maka dari itu, mereka diharapkan mampu untuk mendiseminasikan terkait literasi keuangan pada masyarakat agar terbebas dari praktik pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong.
“Ini kami berkolaborasi dengan TNI / Polri. Salah satu lembaga penegak hukum daerah setempat. Yakni Polresta Malang Kota serta Kodim 0833/ Kota Malang. Sebagai salah satu upaya pencegahan kejadian yang tentunya sama sama tidak kita inginkan. Seperti penipuan online, terjebak pinjol dan lainya,” kata Sugiarto di sela-sela acara, Selasa (6/6/23).
Ia menyebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, merupakan unsur pelaksanaan dari TNI AD dan Polri yang bertugas melaksanakan pembinaan teritorial (binter) di wilayah pedesaan/kelurahan sehingga dalam pelaksanaan tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Tentunya hal itu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, bisa untuk mengadukan serta melaporkan kejadian.
“Namanya program literasi itu tidak bisa dilakukan oleh OJK saja, tetapi dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Karena mereka ini dekat dengan masyarakat dibanding kita, maka akan menjadi garda terdepan dan mitra bagi kami untuk mengedukasi kepada masyarakat terkait literasi keuangan" ujarnya.
Baca Juga: OJK Malang: Realisasi Kredit Perbankan Tumbuh 10,31 Persen
Menurutnya, cara ini akan efektif meminimalisir masyarakat agar tidak masuk ke investasi ilegal. Dengan cara memanfaatkan kedekatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selalu memantau kondisi masyarakat di masing-masing wilayah di Kota Malang.
“Tentunya ini akan meminimalisir orang-orang yang akan mau masuk ke investasi ilegal, yang belum masuk ya jangan sampai masuk. Karena sudah mendapatkan informasi yang cukup melalui bapak-bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto mengapresiasi OJK karena telah memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa se-Kota Malang terkait waspada investasi, pinjaman online serta pengelolaan pembiayaan.
Dimana seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, marak menjadi beberapa terjadi permasalahan terkait investasi maupun pengelolaan pembiayaan di kalangan masyarakat.
Usai diadakan pelatihan, Budi berharap, materi yang diterima dapat dijadikan bekal untuk menambah wawasan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada terkait maraknya atau mudahnya untuk mendapatkan pinjaman online maupun investasi lainnya.
Baca Juga: OJK Gelar Festival Keuangan Inklusif 2023 di Jatim
“Harapannya pasca-dilaksanakannya pelatihan ini, maka Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan kepanjangan tangan OJK, sekaligus membantu memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat di tingkat kelurahan untuk lebih waspada terhadap praktik pinjol ilegal dan investasi bodong,” harapnya.
Adapun terdapat 3 materi yang diusung dalam ToF tersebut, di antaranya Waspada Investasi dan Pinjaman Online oleh OJK, Mengenal Lebih Dekat Pembiayaan Melalui Leasing oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Aloysius Suryadi, serta Cerdas Mengelola Keuangan oleh Financial Trainer dan Relationship Manager PT Bank Mandiri Prioritas Malang Merdeka Aditya Permana.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si, Kasdim 0833/Kota Malang Mayor Arm Choirul Effendy, Ketua APPI Aloysius Suryadi, dan Perwakilan Bank Mandiri Malang Adtya Permana.
Kemudian, Ps Kasat Binmas Polresta Malang Kota AKP Lilik, Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Kav Sumaryono, 110 Babinsa dan 200 Bhabinkamtibmas se-Kota Malang. mlg
Editor : Redaksi
