SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Parade busana etnik bertajuk Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tak hanya menjadi pertunjukan menarik bagi wisatawan. Rupanya parade tersebut juga membawa keberkahan tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ratusan pedagang berjajar membuka lapaknya di sepanjang catwalk BEC mulai dari Jl. Veteran di Taman Blambangan hingga finish di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Kepadatan pedagang tampak terjadi di jalan A. Yani, mulai dari Simpang Lima hingga kantor Pemkab Banyuwangi.
Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Beras di Banyuwangi Turun
Mulai dari mainan anak, makanan ringan, aneka minuman, hingga jajanan pasar semuanya tersaji. Pendapatan para pedagang pun naik seratus persen akibat adanya event ini.
“Ini bukan sekadar parade biasa. Event ini merupakan mesin penggerak perekonomian masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (9/7/2023).
Ipuk menegaskan semua event yang digelar Pemkab, dampaknya harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Seperti BEC yang mulai digelar sejak 2012.
“Ini adalah pesta rakyat. Semuanya harus gembira, dampaknya harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain terhibur, warga juga bisa mengais rezeki dari event ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jennifer Calista dari Ambush Coffee Beri Penyuluhan ke Desa Kopi Gombengsari
Adapun BEC tahun ini terasa sangat spesial jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Selain diselenggarakan selama sepekan, perhelatan kali ini didedikasikan atas keberhasilan Geopark Ijen masuk dalam jejaring UNESCO Global Geopark.
Parade kostum ini berhasil memukau para wisatawan dari berbagai wilayah. Kemeriahan ini membuktikan bahwa event karnaval tersebut memang layak masuk Kalender Event Nusantara (KEN).
Pergelaran karnaval bernuansa etnik tahunan di Bumi Blambangan tersebut dimulai dari Lorong Bambu depan Gesibu Blambangan.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hanyut di Sungai
Sebelum memasuki acara parade inti, event yang mengusung tujuh subtema tersebut dibuka dengan tarian opening yang dibawakan oleh 40 penari. Ada juga penampilan tari gandrung oleh 200 orang penari. Juga tari panjak yang dibawakan 30 penari.
Selanjutnya, kostum BEC berbagai tema dari tahun-tahun sebelumnya ditampilkan oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Banyuwangi. bny
Editor : Redaksi
