SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Viral, menjelang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2023 di salah satu SMP Swasta Surabaya yang biasanya diikuti oleh puluhan siswa, namun kali ini hanya 1 siswa saja. Itupun siswa bersangkutan tidak hadir karena sakit.
Diketahui, SMP Swasta tersebut berlokasi di SMP Tenggilis Jaya Surabaya yang berada Jalan Raya Tenggilis Mejoyo, No.14. Di SMP tersebut sebelumnya hanya mendapat dua murid baru. Namun, salah satunya menyatakan mengundurkan diri saat hari kedua MPLS 2023.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
Sementara itu, menurut Kepala sekolah SMP Tenggilis Jaya, Hari Poedjo Irianto mengatakan orang tua salah satu murid baru tersebut, hari ini, menyatakan pengunduran diri. Artinya hanya satu murid di Kelas 7 pada tahun ini.
“Ada dua murid baru, satu mengundurkan diri. Anaknya ga mau sekolah per hari ini Ibunya (murid yang mengundurkan diri) tadi datang. Tapi saya pesan anaknya ke orang tuanya harus tetap sekolah,” kata Hari, Rabu (19/07/2023).
Sebagai informasi, kini total murid di SMP Tenggilis Jaya hanya berjumlah 15 murid. Secara rinci yakni kelas 9 ada 12 murid, kelas 8 ada 2 murid, dan kelas 7 kelas 1 murid. Jumlah murid di SMP Tenggilis Jaya diketahui sudah mulai menurun sejak tahun 2019 lalu pada saat kondisi pandemi Covid-19 hingga saat ini. Padahal, pihak sekolah menawarkan SPP murah yakni Rp 100 ribu per bulan.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
“Kita ini mendirikan sekolah murah, tapi kan biasanya orang tua murid lebih memilih sekolah gratis daripada kualitas,” katanya.
Sementara Koordinator Musyrawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Surabaya Erwin Darmogo mengatakan bahwa kondisi sekolah swasta sebagian sudah ada yang memenuhi target. Dari jumlah 262 sekolah swasta, hanya 10 persen tidak memenuhi target.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
Terkait SMP Tenggilis Jaya yang hanya mendapat satu murid, Erwin mengungkapkan bahwasanya PPDB SMP Negeri masih membuka pendaftaran meski telah resmi ditutup.
“Jadi masih terjadi. Pendaftaran siswa swasta ke negeri bahkan sampai MPLS hari kedua yang laporan siswanya ditarik ke SMP Negeri,” katanya. dsy
Editor : Desy Ayu
