SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Proses persiapan relokasi pedagang pasar di Blok C1 Pasar Srimangunan ke Pasar Margalela 1 dan 2 terus dilakukan. Proses pengosongan kios beserta lapak mulai terlihat dari aktivitas sejumlah pedagang,
Selain itu, juga terlihat banner pemberitahuan tentang pengosongan yang terpampang di depan Pasar Margalela.
Baca Juga: Ulama, Kyai, Santri Support H. Slamet Junaidi Dua Periode
Kegiatan pengosongan kios dan lapak itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Chairijah.
“Sebenarnya Pasar Margalela 1 sudah lama dikosongkan dan ditarik kembali oleh Pemerintah Daerah sebelum saya menjabat, tapi selama ini masih ada yang menempati insidentil dan tidak resmi,” kata Chairijah, Senin (31/7/2023).
Chairijah mengatakan, upaya pengosongan itu dilalui dengan sosialisasi, surat edaran dan pemasangan banner dalam 3 tahap.
Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat
“Tahap pertama sampai 24 Juli, tahap ke 2 paling lambat pada 2 Agustus dan tahap ketiga sampai 9 Agustus. Bila pada akhir tahap ke 3 masih ada barang yang tersisa maka konsekuensinya akan ditindaklanjuti oleh petugas Satpol PP yang akan mengamankan,” jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya menegaskan bahwa relokasi harus dilakukan. Pasalnya, kondisi pedagang di Pasar Srimangunan sudah overload.
Baca Juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan
“Kami melihat selama ini pedagang di pasar Srimangunan sudah overload. Dalam artian sudah tidak seperti pasar yang sehat terutama di blok C yang mayoritas berjualan ikan dan sayuran yang basah,” ujarnya, Jum’at (21/7/2023).
Maka dari itu, dipindah ke Pasar Margalela yang kondisi pasarnya lebih bagus dan bersih, sehingga akan menjadi pasar sehat. Selain itu, lokasi Pasar Margalela berada di dalam kota dan pinggir jalan raya sehingga sangat mudah diakses oleh masyarakat Sampang. spg
Editor : Redaksi
