SURABAYAPAGI.COM, Tanimbar - Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang dilakukan oleh Bank Indonesia, telah singgah di Pulau Larat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Selasa (05/09/2023). Warga antusias untuk menukarkan uang rusak dan lusuh ke tim ekspedisi tersebut.
Warga Pulau Larat turut serta mengikuti sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah yang diadakan pada pukul 09.00 WIT tadi.
Baca Juga: Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen
Penukaran uang dilakukan setelah acara sosialisasi. Warga pun turut serta dalam memanfaatkan acara ini dengan membawa banyak uang tidak layak edar. Sejumlah masyarakat yang hadir berasal berbagai kalangan. Ada Pegawai Negeri Sipil (PNS), pedagang, nelayan sampai ibu rumah tangga.
Dilansir dari CNBC Indonesia, salah satu warga bahkan membawa uang tidak layak edar sebanyak satu kardus.
Baca Juga: BI Sebut Dolar AS dan Emas, Aset Aman
"Ini uang sumbangan gereja, sudah setahun makanya banyak," kata salah seorang warga yang membawa uang di dalam kardus tersebut.
Dalam acara ini jumlah uang yang ditukarkan beragam, mulai dari Rp 6,2 juta hingga di atas Rp10 juta
Baca Juga: Heboh! Penerbitan Uang Kertas Pecahan Baru BI, Bernominal Rp 1.0
BI sendiri melayani penukaran uang dengan pecahan lengkap mulai dari Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. BI juga memfasilitasi apabila masyarakat ingin mendapatkan pecahan kecil.
Penukaran ini akan dilangsungkan sampai pukul 15.00 WIT. Selain membawa uang baru, BI juga membawa bantuan sosial berupa bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng serta peralatan yang dibutuhkan masyarakat setempat serta memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat. Tbr-01/Acl
Editor : Redaksi
