Mentan Syahrul Tiba di Bandara, Tanpa Protokoler

Jokowi dan Mahfud, tak tahu Posisi Kader NasDem yang Sudah Jadi Tersangka Korupsi KPK. Namun, Bendahara NasDem Malah Pastikan Kepulangannya Kamis Hari Ini  

Baca Juga: Giliran Dirjen Ungkap Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL

Rabu Kemarin, Rumah Pribadinya di Makasar Digeledah, Setelah Rumdinnya di Jakarta, Mobil Mewahnya pun Ikut Dibawa Penyidik KPK 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ada yang janggal dengan kedatangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Rabu (4/10/2023) semalam. Pertama, tak ada protokoler penyambutan Menteri. Kedua, tidak ada pihak Kementan atau pejabat yang menyambut. Ketiga, Mentan SYL, datang berjas biru motif kotak-kotak, tapi tak ada ajudan. Ia keluar bandara persis penumpang umum, bukan pejabat negara sekelas pembantu presiden.

Dari informasi yang dihimpun Surabaya Pagi dan foto yang beredar di media sosial, Mentan Syahrul terlihat keluar dari Terminal 3 Bandara Soetta, tanpa ada protokoler dengan dikawal 2 orang pria dan satu wanita berhijab. Menurut sumber, Mentan SYL keluar gate 1 Terminal 3 langsung menuju parkiran Terminal 3 Bandara Soetta. Syahrul mengenakan jas motif kotak-kotak berwarna biru dan menggunakan masker.

Tanpa ada sambutan protokoler dari Kementerian Pertanian, selayaknya pejabat negara sekelas pembantu presiden pada umumnya. Potongan tubuh dan wajahnya terlihat perawakan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengkonfirmasi bahwa Syahrul Yasin Limpo, sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sejak pukul 18:05 WIB.

Dari data Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, lanjut Silmy, Syahrul tiba di Indonesia dari Singapura, Rabu pukul 17.20 waktu setempat dan pesawat landing di Bandara Soetta pukul 18:05 WIB. Syahrul disebut menaiki pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ964.

"SYL sudah berada di Indonesia. Melintas di pemeriksaan imigrasi 18:41 WIB," ujar Silmy, ketika dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023) malam. Hanya saja, Silmy belum bisa memastikan pukul berapa Mentan SYL meninggalkan bandara.

Bendahara NasDem Sebut Berobat

Ahmad Sahroni, bilang keder NasDem itu sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa. Sahroni tak menyebutkan negara yang disinggahi. Hanya saja, Sahroni menyebut Mentan SYL untuk berobat.

Sahroni mengatakan SYL memang dijadwalkan pulang 1 Oktober, tetapi harus ke rumah sakit, sehingga kepulangannya tertunda. Sahroni, pastikan Mentan SYL, pulang Kamis (5/10), tapi menghadap dulu ke Ketum NasDem Surya Paloh.

Rumah Pribadi SYL Digeledah KPK

Rabu (4/10/2023), Komisi Pemberantasan Korupsi  menggeledah rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyidik KPK membawa sejumlah barang dari rumah SYL.

KPK geledah mulai Pukul 11.00 Wita dan  keluar dari kediaman SYL sekitar pukul 16.15 Wita. Mereka tampak membawa satu koper berwarna cokelat dan sebuah mobil Audi berwarna hitam.

Rombongan penyidik KPK meninggalkan kediaman Mentan SYL, sore itu. Total ada 4 mobil Innova yang digunakan penyidik KPK dengan didampingi sejumlah aparat kepolisian.

Ketua RW setempat, As'ad mengatakan dirinya diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK. Dia menyebut rumah dalam kondisi kosong ketika KPK datang. "Untuk inikan dari KPK... Saya menyaksikan saja. (Rumah kosong?) Iya. Penggeledahan dari KPK," kata As'ad kepada wartawan di lokasi.

Mobil Mewah SYL Diamankan KPK

Bahkan, selama usai penggeledahan di rumah Mentan SYL di Makassar, penyidik KPK juga membawa mobil Audi berwarna hitam. Mobil mewah bernopol DD 57 US itu dikeluarkan penyidik dari garasi rumah Mentan SYL. Penyidik kemudian langsung membawa mobil tersebut dari kediaman Mentan SYL, diikuti beberapa mobil rombongan penyidik KPK.

Selain mobil Audi, penyidik KPK juga tampak membawa keluar sebuah koper berwarna cokelat dari rumah SYL. Koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil.

Sebelumnya, penggeledahan dilakukan di rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan KPK sejak Kamis (28/9) sore hingga Jumat (29/9) pagi. Ditemukan uang rupiah dan mata uang asing total Rp 30 miliar. Selain 12 senpi laras pendek.

Menko Polhukam: Sudah Tersangka

Baca Juga: Dalam Sehari, KPK Panggil Windy Idol dan Pedangdut Nayunda

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus tersangka korupsi.

Mahfud mengaku sudah lama mendapatkan informasi itu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ia enggan membeberkan detail soal penetapan status tersebut.

"Bahwa dia sudah tersangka, ya saya sudah dapat informasinya. Malah sejak kalau eksposnya itu sudah lama tahu tersangkanya, tetapi resminya tersangkanya itu sudah dikeluarkanlah," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).

Soal keberadaan Syahrul, Mahfud mengaku tidak tahu. Dia yakin Syahrul tidak hilang begitu saja.

Mahfud juga enggan berspekulasi Syahrul sedang menghindari proses hukum. Dia memilih untuk mengamati proses yang sedang berlangsung.

"Belum, belum, belum menduga (Syahrul menghindari proses hukum) karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO (daftar pencarian orang) oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya," ujarnya.

Jokowi Minta Tunggu

Presiden Joko Widodo juga belum tahu posisi terahir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak di luar negeri .

"Ya ditunggu lah, beliau kan ke luar (negeri) belum sampai Indonesia," katanya saat dikonfirmasi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

"Siapa yang hilang kontak siapa?. Bisa kontak, coba aja dikontak kan bisa, ada yang punya nomor telepon ndak, coba dikontak," ujarnya kepada wartawan.

Jokowi meminta untuk menunggu kembalinya Mentan ke tanah air. Menurutnya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memang belum kembali ke Indonesia.

"Ditunggu, beliau memang dari luar belum sampai tanah air," sebutnya.

Baca Juga: Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Saat dikonfirmasi apakah Jokowi tahu di mana keberadaan Syahrul, Jokowi memberi jawaban singkat. "Ya masa urusan posisi di mana presiden suruh tau," tuturnya.

Mentan SYL Sudah Tersangka

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Kabar penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini ramai usai tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, dan Kantor Kementan pada Kamis (28/9/2023).

Kabar penetapan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka korupsi ini dibenarkan sumber Surabaya Pagi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK bidik SYL menggunakan Pasal 12 huruf e Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) terkait permintaan paksa atau pemerasan jabatan dalam kasus ini.  

Petinggi NasDem Dikumpulkan

Sedangkan, Rabu (4/10/2023) semalam, sejumlah petinggi Partai NasDem  berkumpul di NasDem Tower, Jakarta. Mereka membahas kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan empat petinggi itu adalah dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Ketua Majelis Tinggi DPP NasDem Karli Boenjamin, dan eks Gubernur NTT yang juga Kader NasDem Victor Laiskodat.

“Mestinya sih ketemu ya, tapi Ketum kan di atas. Kami tunggu dia (SYL) langsung ke sini atau enggak,” kata Sahroni di lobi Nasdem Tower, Rabu (4/10/2023) petang.

Sahroni menampik Surya Paloh berada di Nasdem Tower hanya untuk menunggu Syahrul Yasin Limpo. n erc/mk/jk/rmc

Editor : Moch Ilham