SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Satgas Pangan Polres Blitar Kota dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar lakukan pengecèkan saluran distribusi pupuk termasuk harga. Pengecekan dilakukan pada Selasa 24 Oktober 2023 pagi pukul 09.00, di sejumlah kios pupuk di kota Blitar.
Hal itu dimaksud untuk memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi dan harga pupuk menjelang musim tanam kepada petani aman dan harga pupuk terjangkau. Hal itu disampaikan Satgas Pangan Polres Blitar Kota Ipda Yuno Sakaito pada wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Dalam Rangka HUT Lemhanas ke 59, Gubenur Lemhanas Ziarah di Makam Bung Karno
Awal didatangi Satgas Pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar yakni dua kios pupuk yakni di kios pupuk di Kelurahan Tanggung Kec Kepanjenkidul Kota, Blitar dan Jalan Kenari Kec Sananwetan Kota Blitar. Dari kedua kios itu Satgas Pangan dan DKPP mendapati 5 sak pupuk bersubsidi masing masing berisi 50 Kg pupuk jenis Urea.
“5 sak pupuk, di kios pupuk subsidi di Jalan Kenari ada sisa 1 sak Pupuk jenis Urea, sedang di kios pupuk di kelurahan Tanggung ada 4 sisa sak pupuk subsidi, 3 jenis pupuk Urea dan 1 sak pupuk subsidi jenis pupuk Phonska," terang Ipda Yuno Sakaito.
Baca Juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon
Masih menurut Ipda Yuno panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa untuk pendistribusian pupuk subsidi segera akan melakukan droping lagi, ke sejumlah kios-kios di wilayah kota Blitar karena jelang musim tanam.
"Jadi kami untuk memastikan atas kebutuhan pokok pupuk subsidi kepada petani aman dan lancar menjelang musim tanam mendatang, sementara penyaluran pupuk masih lancar, dan yang penting tidak ada kelangkaan," papar Ipda Yuno yang sehari hari juga sebagai Kanit Tipiter Satreskrim Polres Blitar Kota ini.
Dalam penyaluran pupuk subsidi ke petani sampai saat ini masih lancar, karena penyalurannya dari kios ke petani lebih tertib, karena adanya buku pengendali.
Baca Juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA
Hal itu seperti disampaikan juga oleh Iswandi (42) salah satu pemilik kios pupuk di kelurahan Tanggung, bahwa distribusi pupuk subsidi dari distributor ke kios tetap lancar.
"Saat musim tanam, pupuk subsidi langsung habis, yaa sekitar dua atau tiga hari, setelah tiba di kios, untuk pengiriman melihat permintaan, biasanya setiap pengiriman sampai 10 ton, yang terdiri 5 ton untuk pupuk jenis Urea dan 5 ton pupuk Phonska," tutur Iswandi. Les
Editor : Moch Ilham
