SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam konferensi pers yang digelar Ketua KPK Firli Bahuri pada, Senin (20/11/2023), membeberkan bahwa saat ini Koruptor kerap menyerang institusi KPK. Meski dirinya dituduh diduga melakukan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Firli pun menegaskan tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan.
"Saya juga tidak pernah kecewa kepada negara karena pada prinsipnya negara ini membutuhkan pengabdian terbaik dari seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebatilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," ujar Firli saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
Firli juga menjelaskan ada situasi yang lelah pada dirinya usai melakulan operasi tangkap tangan terhadap Pj Bupati Sorong dan Oknum Kajari Bondowoso. Belum lagi ditambah tuduhan pemerasan terhadap SYL yang kini ditangani Polda Metri Jaya dibawah pimpinan Kapolda Irjen Karyoto.
Maka itu, lanjut Firli, usai dirinya diperiksa di Bareskrim Polri, dia bergegas untuk koordinasi dengan Kejaksaan Agung.
“Jamwas (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) dan Direktur Penyidikan telah hadir di KPK sampai sore hari. Saya kembali ke kantor untuk menemui rekan-rekan sejawat saya sesama aparat penegak hukum dari Kejaksaan RI," ucap Firli.
Baca Juga: Lelang Rubicon Mario Dandy, Diumumkan Jumat Hari Ini
Firli mengaku mengetahui banyak wartawan yang menantikan pernyataannya usai menjalani pemeriksaan.
Namun demikian, Firli memandang bahwa pada saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk berbicara kepada publik.
"Saya sadar rekan-rekan menunggu, dengan kesadaran bahwa saya adalah pejabat publik, tetapi saya juga sebagai manusia, terkadang saya butuh waktu untuk jeda, terutama pada situasi yang begitu saya anggap sebagai situasi upnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini,” ujar Firli.
Baca Juga: Populer di AS dan Kanada, Harga Land Cruiser 250 First Edition Digoreng Dealer
“Apalagi sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menangani tindak pidana korupsi terkait dengan Penjabat Bupati Sorong,” jelasnya.
Namun, salah satu poin penting yang disampaikannya, meskipun diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap SYL, Firli menyatakan tidak akan mundur menghadapi situasi yang dianggapnya sebagai serangan balik koruptor. jk-01/dsy
Editor : Desy Ayu
