SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Dua orang satpam yang jaga di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur di kawasan Juanda, Sidoarjo melarang keras wartawan untuk konfirmasi ke bagian Humas, Selasa (21/11/2023) siang.
Dengan alasan berbelit-belit dan terkesan mengada-ada, satpam tersebut ngotot melarang jurnalis masuk. "(Kami) menunggu konfirmasi dari Korwas. Ini perintah Humas," kata salah satu satpam.
Baca Juga: Kasus Trenggalek Layak Diaudit Ulang, untuk Keadilan
Diketahui, wartawan datang ke kantor BPKP Jatim untuk konfirmasi terkait laporan terhadap oknum auditor ke BPKP Jatim, Melly Indra Putri, SE., M.Ak., CfrA, yang diduga menyuruh memasukan keterangan palsu, kebohongan dan tipu muslihat dalam audit investigasi perjanjian Kerjasama Usaha Grafika di Pemkab Trenggalek Tahun 2008. Pelapornya sendiri adalah, Drs. H. Istiawan Witjaksono, S.Sos., S.H., MM. hik
Baca Juga: Oknum Auditor BPKP Jatim Diduga Lakukan Kekeliruan Fatal
Editor : Moch Ilham
