SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) se- Jawa Timur gelar khatamkan Alquran secara serentak, dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78, pada Selasa (02/01/2023).
Pembacaan alquran yang diikuti oleh seluruh ASN se-Jawa Timur ini dimulai pada pukul 08.15 WIB hingga pukul 09.00 WIB di kantor masing-masing.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
Pada kesempatan tersebut, terdapat 1172 titik Kementerian Agama yang diikuti ribuan ASN dari berbagai tingkatan, termasuk 38 Kankemenag kabupaten/kota, 666 KUA, 91 MAN, 232 MTsN, dan 144 MIN di Jawa Timur, mengkhatamkan Alquran serentak.
Kegiatan khotmil Quran dan istighosah ini dipimpin oleh KH Fahruddin Al Hafidz, mencerminkan upaya memperdalam spiritualitas serta meneguhkan komitmen untuk membawa berkah dan manfaat kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurut Husnul Maram, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini adalah bagian dari usaha untuk semakin membumikan Alquran di semua lini Kementerian Agama.
"Alquran tidak hanya menjadi pedoman keagamaan, tetapi juga menjadi sumber nilai-nilai universal yang dapat membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Beliau juga menyebutkan hadits riwayat ad dailani yang menyatakan bahwa seseorang yang menghatamkan Alquran akan mendapatkan doa dari 60.000 malaikat pada saat khatamannya, menjadi salah satu motivasi dalam kegiatan ini.
"Melalui khotmil quran ini, kita mendekat kepada Alloh SWT, memohon pertolongan dan perlindungan agar Kementerian Agama senantiasa membawa keberkahan dan manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara," papar orang nomor satu di lingkungan Kanwil Jatim tersebut.
Tak luput, ia juga menyampaikan dengan digelarnya acara ini diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang berdasarkan prinsip ketuhanan, menjunjung tinggi kemanusiaan, dan tetap memelihara kesatuan serta moderasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
"Dengan nilai-nilai alquran, Indonesia akan menjadi negara yang ber-Ketuhan yang Maha Esa, negara yang berkemanusiaan, menjaga nilai persatuan, serta negara yang mampu menjaga nilai moderasi dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
Perlu diketahui, perayaan HAB Kemenag Ke-78 Tahun 2024 ini mengusung tema "Indonesia Hebat Bersama Umat", yang mempunyai makna tersendiri dalam barometer keberhasilan moderasi beragama di Indonesia.
Serta, rasa syukur yang mendalam dengan damainya negara dan bangsa tanpa adanya konflik antar umat beragama. Ain
Editor : Desy Ayu
