SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Presiden Jokowi, kembali memanggil sejumlah menteri untuk merespons kenaikan harga beras . Ini agendanya yang kedua, undang sejumlah menteri rapat perberasan.
Beberapa menteri yang menghadiri panggilan itu adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hadir pula Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Rapat berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/1).
Padahal, sehari sebelumnya tepatnya, hari Senin pagi (11/2), Jokowi sudah bahas dengan sejumlah jajaran BUMN pangan di Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor
Rapat itu, Presiden undang Menteri Perdagangan, BUMN, dan Menko Ekonomi, termasuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. "Tampaknya Pak Jokowi gelisah, " kata seorang politisi PDIP yang ditemui Surabaya Pagi, di Senayan, Selasa siang tadi.
Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP
Empat Solusi
"Beliau tanyakan solusi untuk melakukan akselerasi saat ini harga beras dunia meningkat juga Indonesia ini meningkat," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/1).
Baca Juga: Tata Kelola Beras Amburadul
Amran mengajukan empat solusi.
Salah satunya, menambah produksi pupuk. Pemerintah akan mempercepat produksi pupuk senilai Rp14 triliun. jk/rmc
Editor : Redaksi
