SURABAYAPAGI.com, Korea Utara - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un baru-baru ini menegaskan melalui pernyataannya atas kesiapannya untuk menghadapi perang untuk menghadapi situasi geopolitik yang tidak stabil di sekitar wilayahnya, terutama usai serangan rudal Iran ke Israel.
Pernyataan tersebut dikutip melalui, Kantor Berita Pusat Korea (KSNA), penyataan kesiapan perang itu bersamaan dengan hari pada saat pemilihan parlemen Korea Selatan (Korsel) pada hari Rabu kemarin (10/04/2024), di mana partai yang berkuasa mengalami kekalahan besar.
Baca Juga: RSPB Hadirkan Layanan Luxury Pasien VIP Pakai BMW X5 dan BMW X3
"Dibandingkan sebelumnya, sekarang adalah waktunya untuk bersiap-siap secara lebih menyeluruh untuk sebuah perang," kata Kim Jong-Un, dikutip Aljazeera, Senin (15/04/2024).
Sejak terpilihnya Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol pada tahun 2022, ketegangan antara kedua Korea semakin meningkat, dengan Korea Utara mendeklarasikan Korea Selatan sebagai "musuh utama".
Menanggapi sikap garis keras Yoon terhadap Korea Utara, Kim memerintahkan pembubaran badan-badan yang didedikasikan untuk reunifikasi dan penjangkauan, dan mengancam perang atas "bahkan 0,001 mm" pelanggaran teritorial.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara berulang kali menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan terus memprovokasi tensi militer yang dilakukan dengan melakukan manuver perang di dekat perbatasan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan
Manuver perang yang dimaksud adalah latihan perang bersama yang kerap dilakukan AS dan Korea Selatan di semenanjung Korea.
Pada bulan Maret, Kim juga memerintahkan peningkatan persiapan perang setelah menginspeksi pasukan di pangkalan operasi militer utama di bagian barat negara itu.
"Korea Utara harus lebih siap dan sempurna untuk sebuah perang, yang harus dimenangkan tanpa gagal, bukan hanya untuk kemungkinan perang", tambahnya.
Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit
Lebih jauh, Kim Jong-Un juga menegaskan apabila ada pihak yang mengusik wilayahnya, maka militer Korea Utara tidak akan segan untuk melawan musuh-musuhnya.
"Menegaskan bahwa jika musuh memilih untuk melakukan konfrontasi militer dengan DPRK, DPRK akan memberikan pukulan mematikan kepada musuh tanpa ragu-ragu dengan mengerahkan segala cara yang dimilikinya," tambahnya. kru-01/dsy
Editor : Desy Ayu
