SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Ketua aktivis Ikatan Pemuda Kediri (IPK) Tomy Ari Wibowo mengundang Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Kediri, Vinanda Prameswati dalam acara halal bihalal dan perayaan HUT ke-17 IPK, Senin (29/4/2024) malam di Halaman HW Kafe Kelurahan Dandangan Kota Kediri.
Dalam sambutannya Tomy Ari Wibowo menjelaskan maksud dan tujuannya mengundang Mbak Vinanda. Ia berharap Mbak Vinanda bisa menjadi pemimpin yang bisa mewadahi sikap kritis mereka demi Kota Kediri yang lebih maju dan lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Maju di Pilwali Kota Kediri, Mbak Vinanda Dapat Pembekalan Dari Gus Halim di Jombang
"Jika selama ini tidak ada saluran untuk aspirasi kami, ke depan ada Mbak Vinanda. Calon pemimpin muda yang bisa mewadahi suara kelompok pemuda," terang Tomy yang juga Ketua PSSI Kota Kediri.
Ditempat yang sama, Vinanda Prameswati berterima kasih atas undangan IPK sekaligus menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-17. Dalam kesempatan itu, Mbak Vinanda memuji sepak terjang aktivis pemuda IPK sebagai organisasi kepemudaan yang kritis untuk kemajuan Kota Kediri.
Baca Juga: Maju di Pilwali Kota Kediri, Mbak Vinanda Silaturahmi ke Ketua PPP Kota Kediri
"Sebagai perempuan yang juga berasal dari kalangan pemuda, saya mengapresiasi itu semua. Karena menurut saya, pemuda yang bisa memberikan ide dan gagasan untuk perubahan, harus terus dilahirkan," terang Mbak Vinanda yang juga Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN).
Lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga ini berharap semoga IPK terus eksis dan sukses. Tentunya dengan ide dan gagasan yang bisa membawa Kota Kediri lebih maju.
Baca Juga: Buka Posko, Mbak Vinanda Sarapan Bareng Abang Becak
Untuk diketahui, aktivis IPK adalah organisasi kepemudaan yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Lembaga ini mewadahi kelompok pemuda dari berbagai latar belakang, salah satunya anak jalanan.
Selama 17 tahun berkiprah di Kediri, IPK kerap melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai melenceng. Bahkan, aktivis IPK juga kerap turun ke jalan raya dalam menyampaikan aspirasinya serta mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Can
Editor : Redaksi
