SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Sejumlah toko kaligrafi di Lamongan mengalami peningkatan omzet penjualan hingga 2 kali lipat dibanding hari-hari biasa jelang kepulangan jemaah haji 2024 kali ini. Peningkatan itu dirasakan pedagang sepekan menjelang kedatangan jemaah haji embarkasi Surabaya asal Lamongan kloter pertama
Sejumlah toko kaligrafi di Pasar Tingkat Kota Lamongan merasakan peningkatan penjualan yang cukup signifikan. Kebanyakan pembeli yang datang adalah para keluarga dari jamaah haji. Sedangkan kaligrafi yang paling banyak diburu adalah kaligrafi dengan ornamen ka'bah.
Baca Juga: Menunggu Pansus DPR, Ungkap Skandal Haji 2024
"Lonjakan yang cukup signifikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Dan Alhamdulillah," kata pemilik toko kaligrafi, Muji Rahayu, Selasa (25/06/2024).
Ramainya permintaan konsumen akan kaligrafi di Lamongan ternyata tak hanya Lamongan saja, namun juga banyak pembeli datang dari luar daerah seperti, dari Tuban, Bojonegoro, Gresik, Surabaya, Malang hingga Bogor.
Sementara itu, menyoal harga, pedagang menjual mulai dari harga Rp 250 ribu hingga Rp 5 juta rupiah. tergantung bingkai yang bervaritatif dengan mode ukiran maupun polos, serta yang paling penting yakni kualitas produksi kaligrafi pembuatannya terbilang cukup sulit.
Baca Juga: 577 dari 1.126 Jemaah Meninggal Saat Salat di Arafah
"Soal harga tergantung bentuk dan motif kaligrafi yang diinginkan pembeli," ungkap Rahayu.
Salah satu pembeli bernama, Siti Nurasiyah (43) mengatakan, dirinya sengaja membeli kaligrafi Ka'bah untuk pengingat bagi saudaranya yang akan segera pulang usai menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: 370 Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air
Lebih lanjut,dirinya memilih toko kaligrafi di Lamongan lantaran barangnya cukup variatif dan banyak pilihan. "Kita pilih kaligrafi Ka'bah, menyesuaikan dengan nuansanya," kata Nurasiyah.
Kaligrafi yang dibuat di Lamongan memang terbilang unik dengan kutipan lafal-lafat ayat suci Alquran, kalimat-kalimat Arab yang mengajak dan menganjurkan kebaikan dan bentuk miniatur beragam yang menggambarkan apa yang ada dua Tanah Suci Makkah dan Madinah. lmg-01/dsy
Editor : Desy Ayu
