SURABAYAPAGI.com, Madiun - Dalam rangka menangani masalah stunting yang menyasar keluarga rawan stunting di wilayah setempat, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dianggarkan di tahun 2024 ini sebesar Rp 800 miliar.
Penyaluran bantuan pangan tersebut dengan menggandeng PT Pos Indonesia, yang berupa paket daging ayam dan telur ayam merupakan lanjutan dari tahun 2023. Dan diharapkan dapat memenuhi asupan gizi bagi keluarga yang mempunyai balita rawan stunting.
Baca Juga: Angka Stunting di Surabaya Turun Signifikan, Pemkot Fokuskan Program Peningkatan Gizi dan SDM
"Penerima bantuan pangan di Kota Madiun sebanyak 913 KRS. Bantuan diwujudkan dengan pangan 1 kilogram daging ayam karkas dan 10 butir telur ayam," ujar Petugas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Madiun Wahyu R Wibowo, Kamis (29/08/2024).
Baca Juga: Anggarkan Rp1,7 Miliar, Revitalisasi Pasar Pancasila Ditarget Rampung November
Diketahui berdasarkan data, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BUMN Holding Pangan, ID Food menggelontorkan bantuan pangan penanganan stunting yang menyasar 1.446.089 keluarga rawan stunting di tujuh provinsi.
Baca Juga: Pemkot Madiun Bagikan 5.840 Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
Sedangkan tujuh provinsi itu meliputi Jawa Barat 403.285 KRS, Jawa Tengah 345.514 KRS, Jawa Timur 374.197 KRS, Banten 92.654 KRS, Sumatera Utara 136.738 KRS, Nusa Tenggara Timur 73.068 KRS, dan Sulawesi Barat 20.633 KRS. md-01/dsy
Editor : Desy Ayu
