SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pabrikan otomotif asal China, Xiaomi mulai gencar-gencarnya menggenjot model mobil listrik miliknya untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Bahkan, selama tiga bulan terakhir, menunjukkan stabilitas dalam produksi dan distribusi.
Terbukti, kendaraan ramah lingkungan tersebut bahkan berhasil mengirim sedan listrik Xiaomi SU7 sebanyak 10.000 unit sepanjang bulan Agustus. Kini, pihaknya optimistis dapat mencapai angka pengiriman 100.000 unit hingga November mendatang, melampaui target yang telah ditetapkan untuk akhir tahun ini.
Baca Juga: Tesla Siapkan Model Y untuk Varian 6 Penumpang, Siap Debut Akhir 2025
"SU7 telah berhasil dikirimkan lebih dari 10.000 unit selama tiga bulan berturut-turut," ungkap Xiaomi dalam pernyataannya, Selasa (03/09/2024).
Dengan target pengiriman kumulatif 100.000 unit SU7 yang diproyeksikan tercapai lebih cepat dari jadwal, Xiaomi telah menetapkan sasaran baru yaitu 120.000 unit selama tahun 2024.
Baca Juga: BMW S1000 R SV Disulap Jadi Motor Custom Seharga Rp 966 Juta
Seiring dengan semakin populernya sedan listrik ini, Xiaomi juga terus memperluas jaringan dealernya yang kini telah mencapai 111 dealer di 36 kota di China. Selain itu, pada bulan September, Xiaomi berencana menambah 16 dealer baru untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Lebih lanjut, kepiawaian produksi Xiaomi mampu memproduksi 40 SU7 per jam, yang berarti mampu menghasilkan satu unit mobil setiap 76 detik, dengan memulai aktivitas produksi di pabrik mereka menjadi dua shift. Dengan demikian jam operasional pabrik akan meningkat dari 8 menjadi 16 jam.
Baca Juga: Berbasis dari Xforce, Mitsubishi ASX Terbaru Bakal Meluncur 2027
Sementara itu, belum selesai dengan SU7, Xiaomi dikabarkan sudah menyiapkan model kendaraan listrik lainnya. Model tersebut diduga kuat adalah sport utility vehicle (SUV).
"Rencana mobil baru saat ini masih dirahasiakan untuk saat ini dan kami akan fokus pada SU7," kata Lei. jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu
