SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang berlaga di Pilkada serentak tahun 2024. Hal ini setelah KPU melakukan verifikasi berkas administrasi dan persyaratan tiga paslon yang mendaftar sejak 29 Agustus 2024 lalu.
Aang Khunaifi, Ketua KPU Jatim mengatakan, pihak dalam beberapa waktu terakhir ini sudah melakukan verifikasi seluruh kelengkapan berkas pendaftaran tiga paslon gubernur-wakil gubernur Jatim. Seluruh berkas dinyatakan lengkap dan tidak ada satupun kekurangan. “Oleh karena itu, melalui surat keputusan No 46 bahwa di Jatim kami tetapkan ada tiga paslon yang diusung partai politik dan gabungan partai politik,” ujar Aang, usai rapat penyampaian SK Salinan penetapan Paslon Gubernur - Wakil Gubernur Jatim di Kantor KPU Jatim, Minggu 22/9/2024.
Baca Juga: KPU Cetak 32 Juta Surat Suara Pilgub Jatim di Temprina dan MacananJaya
Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim itu antara lain, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak yang diusung 15 Partai Politik. Kemudian, Tris Rismaharini - Gus Hans yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura. Lalu pasangan calon Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim yang diusung oleh PKB.
Penetapan tiga paslon tersebut, kata Aang sudah dilakukan berdasarkan verifikasi berkas dan syarat pencalonan sudah diperiksa semua melalui tim verifikator. “Ketiganya kami nyatakan diterima dan di Jawa Timur secara resmi per hari ini ada tiga paslon yang ditetapkan
Selanjutnya ada proses pengundian nomer urut tanggal 23 September mendatang,” ujarnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen, Dukungan PKB-PDIP Tak Bulat
Sementara itu, Boedi Prijo ketua TIm Pemenangan paslon Khofifah-Emil mengaku sudah menyiapkan seluruh mesin kampanye di seluruh kabupaten/kota. Mereka akan bergerak ketika sudah memasuki masa kampanye mulai 25 September mendatang. “Kami akan kampanyekan kerja-kerja lima tahun kemarin yang sudah dilakukan oleh Ibu Khofifah dan Pak Emil ketika menjabat sebagai Gubernur-wakil gubernur,” terangnya.
Disinggung terkait harapan nomer urut saat pengundian besok, Boedi mengaku mengikuti hasil dan mekanisme yang telah diatur KPU Jatim. “Kita ikuti semua mekanisme yang ada. Meskipun ada harapan untuk mendapatkan nomer urut dua, tapi kami mengikuti apapun hasil pengundian nomer urut paslon yang akan dilakukan KPU Jatim pada 23 September besok,” paparnya.
Baca Juga: KPU Jatim Beri Jatah Cagub Jatim Kampanye Terbuka Dua Kali
Abdullah Muhdi, Sekretaris TIm Pemenangan dan Kampanye Pasangan Luluk - Lukman memastikan langsung gerap cepat setelah penetapan ini. “Kita langsung melakukan upaya percepatan, satu dua hari ini tunggu saja gebrakannya,” ujar Muhdi.
Berbagai persiapan sudah kita susun sejah jauh hari. Sebagai wajah baru, pihaknya mengakui jika pasangan Luluk - Lukman yang berpedoman pada Fastabiqul khairat artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. “Kami akan terus bekerja untuk kepentingan masyarakat. Meski survey rendah, wajar sebagai wajah baru dan itu menjadi PR kami. Insya Allah kita terus bergerak, memberikan kontribusi ke masyarakat ke depan surveynya akan terus naik,” pungkasnya. Rko
Editor : Mariana Setiawati
