SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Timur berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan semangat perjuangan. Dalam momentum ini, PDI-P Jatim Ikrar kembali mendukung Megawati Soekarnoputri kembali maju ketua umum dalam kongres mendatang.
Wakil DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi 'Kanang' Sulistyono, menyampaikan komitmen tegas untuk terus mendukung Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan kepemimpinan Megawati di tengah dinamika politik nasional. Ia menyebutkan bahwa Jawa Timur, sebagai salah satu basis utama PDI Perjuangan, bulat menyuarakan dukungan untuk Megawati pada kongres mendatang. "Kita berikrar bahwa pada kongres yang akan datang, Ibu Megawati Soekarnoputri harus kembali menjadi Ketua Umum. Jawa Timur secara tegas mendukung beliau untuk melanjutkan kepemimpinannya," tegasnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jumat (10/01/2024).
Baca Juga: Bambang Pacul Sebut Dulu Otoriter sekarang Demokrasi Liberal
Dukungan ini ditegaskan penting ditengah kondisi yang dinilai tengah menggempur PDIP secara politik. Bahkan, Kanang membaca ada upaya untuk mendongkel dari Megawati dari posisi Ketua Umum. Bukan dari internal melainkan pihak eksternal. Menurutnya, ada upaya gangguan secara politik terhadap PDIP. "Jawa Timur secara tegas dan mutlak mendukung Bu Mega untuk melanjutkan kepemimpinannya," tegas mantan Bupati Ngawi.
Baca Juga: Ketua DPD Persaudaraan 98 Menilai Calon Pilgub Jatim dari PDIP Stagnan
Peringatan HUT tersebut turut dihadiri pengurus, badan, sayap, dan fraksi PDIP di Jawa Timur. Dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' yang berarti 'Kebenaran Akan Menang', Budi Kanang mengajak para kader untuk merenungi nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh Megawati.
Baca Juga: Deni Wicaksono Resmi Jadi Pimpinan DPRD, Soroti Kemiskinan Perdesaan Jatim Sangat Tinggi
Meski tak menyebut lugas pihak dimaksud, namun Kanang memberi contoh bahwa diantara gangguan itu adalah kasus hukum yang kini menimpa Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP. Kasus ini diklaim sebagai upaya untuk menggerogoti partai. "Kalau internal semua tetap menghendaki Bu Mega jadi Ketua Umum," ungkap anggota DPR RI itu. rko
Editor : Redaksi
