Dokter: Berhubungan Intim Usia Dini Picu Kanker Serviks

surabayapagi.com
Berhubungan seksual usia kurang dari 20 tahun dapat memicu kanker serviks.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dr Nadia Ayu Mulansari SpPD-KHOM mengingatkan bahaya berhubungan intim pada usia kurang dari 20 tahun. Ia menyebut hal tersebut dapat memicu kanker serviks, yakni kanker pada leher rahim.

"Yang paling sering menyebabkan infeksi HPV adalah berhubungan seksual usia kurang dari 20 tahun atau berhubungan seksual usia dini," ujar dr Nadia.

Baca juga: Cegah Stunting, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Gencarkan Generasi Sehat

Dr Nadia menjelaskan faktor risiko utama yang menyebabkan kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV dapat ditularkan jika terjadi kontak kulit ke kulit di area genital.

Agar terhindar dari kanker serviks, dr Nadia menyarankan untuk menghindari infeksi HPV. Caranya ialah dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terkena infeksi HPV.

Risiko kanker serviks meningkat pada eksposur yang panjang dan dini pada epitel atau pada lapisan sel rahim yang masih sangat muda. Selain itu, berhubungan seksual dengan banyak pasangan juga meningkatkan risiko terkena infeksi HPV.

"Eksposur dari HPV yang berbeda-beda dari setiap orang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks," ujarnya.

Baca juga: TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo, Rasa Kemanusiaan TNI, Ibu Sutinah Dapat Bantuan Kesehatan di Posko TMMD

Paparan dari banyak pasangan intim itu menjadi salah satu risiko terjadinya infeksi HPV yang berulang dan ujungnya menjadi kanker serviks. Penularan virus HPV ini tidak hanya melalui hubungan seksual yang biasa tapi juga melalui hubungan seksual oral.

"Ini yang harus dihindarkan," kata dr Nadia.

Di sisi lain, dr Nadia mengungkapkan virus HPV tidak bisa menular melalui kolam renang maupun toilet umum. Sebab, bila keluar dari inangnya, virus akan mati.

Baca juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Risiko kanker serviks tinggi juga terjadi pada perempuan yang memiliki riwayat kehamilan lebih dari tiga kali. Menurut dr Nadia, pada perempuan dengan anak lebih dari tiga diasumsikan sudah berhubungan seksual lama, maka eksposur terhadap HPV lebih besar.

Cara lain untuk terhindar dari terinfeksi virus HPV adalah dengan vaksinasi. Pemberian vaksin HPV bisa dilakukan sejak anak perempuan berusia sembilan tahun.

"Ini bisa mengurangi risiko dari kanker serviks ditambah dengan tidak merokok, berolahraga , dan bergaya hidup sehat, kata dr Nadia.hlt/srv

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru