Disayangkan Demo Omnibus Law Puluhan Pelajar Ikut Demo

surabayapagi.com
Puluhan pelajar ikut demo omnibus law di Grahadi Kamis (8/10/2020)

Surabaya Pagi, Surabaya -  Aksi penolakan omni bus law yang terjadi di seluruh daerah tak terkecuali Surabaya. Aksi yang diikuti seluruh buruh, mahasiswa dan pelajar turun kejalan di Grahadi, Kamis (8/10/2020).

Ironisnya, sekelompok pelajar bahkan terpantau ada yang mengenakan seragam sekolah atasan putih dan celana abu-abu. Dwi, salah seorang pelajar kelas 2 SMA swasta di Surabaya mengaku hanya ikut-ikutan aksi bersama teman-temannya.

Dia bahkan tidak mengetahui apa itu UU Cipta Lapangan Kerja atau Omnibus Law."Saya hanya ikut-ikut saja, seperti yang di instagram," katanya.

Aksi massa terpusat di 3 lokasi. Selain di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, juga di depan Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura dan depan kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.

Untuk di Grahadi sempat terjadi dorong mendorong. Hingga gerbang sisi kanan dekat SMU Trimurti, roboh. Massa terus merangsek dan berhadapan dengan anggota dalmas Polrestabes serta marinir yang sudah standby di dalam, akhirnya massa mundur.

Tak lama Kapolrestabes Kombes Pol. John ISIR mendekati massa untuk meredam suasana. Dan akhirnya terjadi dialog. Arus lalu lintas menuju ketiga lokasi tersebut diblokade oleh polisi. Untuk mengamankan aksi, 4.263 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di sejumlah titik di Surabaya.

Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, ribuan personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi.

"Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol," katanya dikonfirmasi.nt

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru