SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Selasa pagi 30 April 2024 warga di jalan Turi Selatan Kel Sukorejo dikejutkan temuan bayi laki-laki di semak belukar belakang rumah warga yang tak berpenghuni.
Kondisi bayi tersebut dalam kotak tanpa selembar kainpun yang melilit tubuh bayi dengan tali pusarnya masih menempel itu ditemukan Sisilia Sulis 64 sekitar pukul 07.45, ketika nenèk ini mendengar tangisan bayi tersebut, setelah dicari, ketemu lah suara tangisan bayi itu, ternyata berada di semak semak belukar di pekarangan rumah Mulyono, sang nènèkpun teriak-teriak minta bantuan.
Baca Juga: Bupati Blitar: Potensi Kabupaten Blitar Bisa Dikenal Secara Luas
"Saya sedang berjalan lewat samping pekarangan Pak Mul mendengar tangisan bocah bayi, setelah tak cari ternyata dalam pekarangan rumah pak Mul yang rimbun (semak semak) saya teriak njaluk tulung." Kata Ibu Sulis pada Kapolsèk Sukorejo Kompol Imam Subechi di TKP.
Setelah dapat dievakuasi oleh warga sekitar, bayi yang tampak lebam di pipi kanannya itu dan tubuhnya kotor oleh tanah yang melekat pada tubuhnya, oleh warga bersama ketua RT setempat langsung dibawa ke Puskesmas Karangsari, dan dilaporkan ke Polsèk Sukorejo oleh Ketua RT.
Kapolsèk Sukorejo Kompol Imam Subechi pada wartawan di Puskesmas Karangsari, menjelaskan kronologis temuan bayi oleh saksi pertama Ibu Sisilia, setelah minta tolong ke warga lainya, warga langsung datangi TKP, dan mengevakuasi bayi dari tempatnya, langsung dievakuasi ke Puskesmas Karangsari.
Baca Juga: Dalam Rangka HUT Lemhanas ke 59, Gubenur Lemhanas Ziarah di Makam Bung Karno
"Atas temuan itu warga sekitar langsung mengangkat bayi yang dimasukkan kardus yang ditutupi kain, saat di angkat oleh saksi dua P Sutopo di bawa keluar dari semak semak, bayi jenis laki-laki tanpa selembar kain yang menutupi tubuh bayi dan pipi sebelah kanan bengkak merah, karena posisi bayi lama miring ke sebelah kanan, sesuai keterangan Bidan Farida bayi kondisi normal dan sehat, saat itu berat badan si bayi 3,1 Kg dengan panjang 50 Cm, sementara dalam perawatan Puskesmas Karangsari." Kata Kompol Imam Subechi pada wartawan se ijin Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo SH S.IK.
Baca Juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon
Kasus pembuangan bayi yang sempat menjadi pembicaraan warga masyarakat Kota Blitar, masih dalam penyelidikan Polsèk Sukorejo bersama Unit PPA Reskrim Polres Blitar Kota.
"Sesuai perkiraan dari pihak Puskesmas keberadaan Bayi tersebut sudah ada sekitar 12 jam di TKP, selanjutnya kita masih lakukan pemeriksaan saksi saksi, mengumpulkan barang bukti, dan terus koordinasi dengan petugas kesehatan, guna penyelidikan atas kasus pembuangan bayi ini," Pungkas Kompol Imam Subechi pada wartawan. Les
Editor : Moch Ilham
