Jumlah Permintaan Tinggi, Stok Darah O dan A PMI Kota Mojokerto Kritis

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI COM, Mojokerto - Pasca libur lebaran Hari Raya Idul Fitri, ketersediaan darah yang tersimpan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Mojokerto dalam kondisi menipis. Terutama untuk golongan darah O dan A.

"Stok darah golongan A dan O ini kritis, diperkirakan hanya cukup untuk kebutuhan satu hari saja,'' jelas Dimas Hariyadi, Humas UTD PMI Kota Mojokerto ditemui di sela acara donor darah CSR Ayola Peduli Bersama, di Ballroom Hotel Ayola, Jumat (20/5/2022) siang.

Ia menyebut, stok golongan darah A di PMI Kota Mojokerto sebanyak 15 kantong. Sedangkan golongan darah O hanya 10 kantong saja. Padahal menurutnya permintaan transfusi darah untuk dua golongan tersebut cukup tinggi.

"Hampir di seluruh PMI stok golongan darah O dan A menipis sejak sebulan kemarin. Yang melimpah justru golongan darah B dan AB. Yakni sebanyak 30 dan 40 kantong. Untungnya tiap hari, kita ada giat donor darah massal sehingga stoknya gak sampai kosong," tukasnya.

Masih kata Dimas, untuk menjaga ketersedian stok darah, UTD PMI Kota Mojokerto gencar menggaet para pendonor darah.

"Pihak kita yang harus turun ke lapangan langsung. Dengan begitu pendonor tidak perlu datang sendiri ke gedung UDD. Seperti yang kita lakukan saat ini di Hotel Ayola Kota Mojokerto," bebernya.

Ia menambahkan, untuk kegiatan donor darah CSR Ayola ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80 kantong darah. 

"Sampai sore ini sudah dapat 30 kantong darah. Tadi banyak juga yang kita tolak lantaran tidak memenuhi kriteria waktu donor darah ulang. Karena harus ada jarak 3 bulan, baru bisa ikut donor darah kembali," ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Hotel Ayola Primaningrum Dyah Puspitosari menuturkan bahwa, kegiatan donor darah CSR Ayola Peduli Bersama ini rutin digelar 3 bulan sekali.

“Donor darah ini merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan bantuan bagi orang yang membutuhkan darah. Pelaksanaan aksi donor darah  yang dilakukan ini menjadi salah satu aktivitas rutin kami dalam Corporate Social Responsibility (CSR),” paparnya.

Terkait pendonor, Prima sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya mengundang masyarakat melalui sosial media. Selain itu, ia juga gencar memberikan informasi kepada customernya, baik anggota TNI dan Polri. 

“Kita juga menyediakan makanan bagi para pendonor yang selesai melakukan donor darah, biar masyarakat bisa memulihkan stamina setelah donor darah,” pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru