Ketua PWRI Sampang Ultimatum Direktur Bank Sampang

surabayapagi.com
H. Moh Yusuf, Ketua PWRI kab Sampang.

SURABAYAPAGI, Sampang- Sangat disayangkan seorang pejabat yang alergi dengan rekan - rekan kuli tinta (Wartawan), maka dari itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sampang H. Moh. Yusuf, S.Pd., MH, mengultimatum pejabat tersebut.

Pasalnya salah satu terjadi kepada wartawan Surabayapagi, saat ingin mengkonfirmasi Direktur Utama Bank Sampang, melalui Whatsapp hanya centang dua biru, itu bertanya dibaca saja namun tidak direspon atau dijawab, padahal sangat dibutuhkan jawaban - jawaban pertanyaan kepada Direktur Utama Bank Sampang tersebut.

Bang Yusuf (Sapaan Akrab Ketua DPC PWRI Sampang), menegaskan, sesuai Undang - Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, pasal 1 ayat 1 menjelaskan : Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

“ Sudah jelas para teman - teman jurnalistik, tersebut untuk menyampaikan Informasi kepada Masyarakat, dengan cara mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, maka secepat mungkin seorang pejabat untuk memberi tanggapannya," katanya.

Untuk itu, sudah seharusnya, Direktur Utama Bank Sampang menjawab pertanyaan wartawan, misal sedang sibuk, maka sampai bahwa dirinya masih keadaan sibuk, bukan malah dibiarkan, tanpa ada jawaban, ini merupakan pertanda seorang oknum Alergin kepada wartawan.

“ Tidak boleh ditiru pejabat yang demikian, dan menjadi Catatan kepada Pemangku kebijakan terhadap alergian anak buahnya dibawah, jika sibuk, kan bisa membalas bahwa keadaan masih sibuk, bukan didiamkan begitu saja," kesalnya.

Masih kata Ketua PWRI Sampang, sekelas Direktur Utama Bank Sampang seperti itu, dia mencontohkan, Seorang Bupati Sampang saja H. Slamet Junaidi, selalu merespon kepada teman - teman Wartawan, maka pembinaan metal dirasa perlu para pembantu - pembantu Bupati, agar walau sedikit, agar bisa meniru Bupatinya.

“ Masak hanya Jabatan Direktur Utama Bank Sampang kaya itu, Wong Bupati Sampang tanggap, jadi menurut saya, perlu para punggawanya Bupati ini harus diadakan pembinaan mental, agar tidak terkesan sombong “. Katanya.gan

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru