Peluang Industri Baut dan Mur di Indonesia Masih Potensial

surabayapagi.com
Bisnis baut dan mur. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bisnis baut dan mur atau produk fastener di Indonesia dinilai masih potensial. Sampai saat ini, permintaan (demand) baut di Indonesia masih lebih lebih tinggi dari pasokan.

”Permintaan yang lebih tinggi dari pada pasokan menandakan bahwa potensi bisnis tersebut bagus sekali. Kami saja sampai saat ini kewalahan memenuhi permintaan pasar karena tingginya kebutuhan," ujar Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Simon Hendiawan, Rabu (23/6/2021).

Menurut Simon, bisnis baut dan mur di Indonesia sangat prospektif seiring dengan pembangunan infrastruktur yang digulirkan pemerintah maupun pembangunan properti yang digerakkan sektor swasta.

Selain itu, baut kerap digunakan untuk menggabungkan beberapa komponen yang membuat sebuah barang atau bangunan menjadi lebih ekonomis dan memiliki nilai jual.

"Baut dan mur digunakan dari industri A sampai Z, mau industri yang paling simpel hingga industri besar yang rumit, baut boleh dikatakan sebagai sebuah kebutuhan pokok industri,"tuturnya.

Baut dan mur merupakan komponen penting dalam industri seperti konstruksi bangunan, manufaktur, properti hingga infrastruktur. Sektor ini boleh dikatakan sebagai ‘bahan pokok’ bagi bidang industri manufaktur, konstruksi hingga industry gadget.

"Baut atau mur itu berfungsi untuk menyambungkan dan mengencangkan material yang cukup vital dalam kehidupan kita sehari-hari, jenisnya bermacam-macam ada sekitar 70 ribu jenis baut," katanya.

Tidak hanya digunakan untuk industri otomotif, baut juga banyak dipakai untuk konstruksi atau bangunan, manufaktur, properti dan infrastruktur serta sektor-sektor lainnya. Kebutuhan baut dewasa ini sangat bisa di temui di hampir segala bidang. Dan membuat baut dan mur menjadi salah satu investasi bisnis yang sangat menjanjikan dalam menopang pembangunan infrastruktur Indonesia bahkan di seluruh dunia. Dsy1

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru