Sistem Penempatan Pegawai Dinkes Sampang Amburadul

surabayapagi.com
Ahmad Zuaidi.

SURABAYAPAGI, Sampang- Sistem penempatan pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur amburadul. Sebab, kordinator puskesmas pembantu di Desa Pandan, wilayah Jrengoan diduga dijabat oleh anak Honorer Daerah (Honda).

"Seharusnya, dijabat oleh seorang PNS tapi kenyataannya dilapangan yang menempati jabatan kordinator puskesmas pembantu atas nama Subhan yang notabene diduga honorer daerah (Honda),"kata sumber terpercaya dilingkungan dinas kesehatan Pemkab Sampang,saat ditemui Rabu (7/10/2021)yang mewanti-wanti jangan disebutkan namanya.

Baca juga: Ulama, Kyai, Santri Support H. Slamet Junaidi Dua Periode

Menurut sumber terpercaya tersebut,  status anak Honorer Daerah (Honda) tidak punya tanggungjawab. " Bilamana ada permasalahan maka dia lari dari tanggungjawab. Sebaiknya pihak dinas kesehatan melakukan evaluasi tentang penempatan tenaga kesehatan,"katanya.

Baca juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat

Sementara itu, staf pegawai dinas kesehatan kabupaten Sampang Ahmad Zuaidi membenarkan bahwa status kordinator puskesmas pembantu Subhan status kepegawaiannya sebagai honorer daerah (Honda).

Baca juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan

" Penempatan koordinator puskesmas pembantu ditunjuk dilangsung oleh kepala puskesmas setempat. Dinas untuk penempatan tidak bisa intervensi,"katanya. gan

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru