Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

author Muhajirrin

- Pewarta

Minggu, 28 Apr 2024 16:57 WIB

Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

i

Wabup KH. Abdul Rouf dan Robai Hamid mendaftar di dua partai sekaligus sebagai Bacabup. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Wakil bupati Lamongan, KH. Abdul Rouf dan tokoh masyarakat H. Robai Hamid secara berurutan resmi mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi menjadi bakal calon bupati (Bacabup) melalui PDIP dan PKB. Mereka datang hanya diantar oleh orang dekatnya pada Minggu, (28/4/2024).

Yai Rouf biasa masyarakat memanggilnya, sebelum ke Kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terlebih dahulu ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Komplek Perumahan Kusuma Bangsa, diterima ketua dan jajarannya.

Baca Juga: Berangkatkan Haji, Bupati Lamongan Ingatkan Jamaah Jaga Kesehatan

Usai daftar dari PDIP, wakil bupati pasangan Yuhronur Efendi pada pilbup 2020 lalu itu, menuju kantor PKB di Jalan Pahlawan Lamongan setempat. Karena di dalam kantor PKB panitia masih melayani kelengkapan berkas Robai Hamid, wabup dipersilahkan menunggu di ruang tamu.

Giliran Robai Hamid sudah dinyatakan selesai, Wabup wabup yang mengaku belum komunikasi dengan bupati Yuhronur Efendi terkait niatnya maju dan ikut kontestasi pilkada tersebut dipersilahkan ke dalam ruangan penjaringan cabup dan cawabup, sebelum acara dimulai Rubai Hamid menghampiri wabup di depan bersalaman bertegur sapa, setelah itu Bai panggilan akrabnya meninggalkan kantor PKB dan menuju kantor PDIP.

Ketua DPC PDIP Husen kepada wartawan menyampaikan, dengan bertambahnya dua kandidat KH. Abdul Rouf dan Robai Hamid yang mendaftar melalui PDIP, maka sudah ada 4 kandidat yang resmi mendaftar, dua sebelumnya yakni Khusnul Yakin dan Yuhronur Efendi.

PDIP kata Husen, masih menunggu putra dan putri terbaik warga Lamongan yang ingin mendaftar melalui PDIP, karena dari instruksi DPP terlahir pendaftaran akan ditutup pada 5 Mei mendatang. "Masih ada waktu bagi siapa saja yang ingin mendaftar melalui PDIP," kata Husen aktivis NU Lamongan ini menambahkan.

Seperti pada partai-partai lainnya, DPC PDIP hanya berwenang melakukan penjaringan, keputusan kepada siapa yang akan di rekom, semua ada di DPP PDIP. 'Kami patuh dan tunduk, siapapun yang di rekom PDIP itulah keputusan kami harus satu komando untuk mengamankan dan menjalankan" ungkapnya.

Sementara itu, Mustaqim Khoiron ketua desk pilkada DPC PKB Lamongan mengaku berterima kasih atas antusiasme tokoh masyarakat, dan kandidat yang ingin berkompetisi untuk mendapatkan rekom dari PKB. "Sampai hari ini sudah ada 9 kandidat baik yang mendaftar sebagai bacabup atau bacawabup yang resmi mendaftar ke PKB" ungkapnya.

Baca Juga: Kaji Ghofur Disebut Sebagai Tokoh yang Bisa Penjawab Sengkarut Lamongan

Ke 9 nama tersebut diantaranya, Imam Syafi'i, S.Sos., M.Ap daftar sebagai Bacawabup; Bagus Styawan, ST (Bacabup); Yuhronur Efendi (Bacabup); Feri Herdiyanto, SE., M.B.A  (Bacabup); Khusnul Yaqin  (Bacabup); Sutrisno, SP., ST (Bacawabup); Moh. Amanu, SE Umur (Bacabup); H. Robai Hamid, SH  (Bacabup); KH. Abdul Rouf (Bacabup).

Hari pendaftaran kata Takim panggilan akrabnya akan berakhir pada 29 April 2024, dan di hari terakhir sementara yang mengkonfirmasi untuk mendaftar adalah ketua DPC PKB yang sekaligus kader yakni H. Abdul Ghofur sama mantan ketua DPRD Lamongan, H Debby Kurniawan anak dari almarhum H. Fadeli bupati dua periode.

Usai penutupan pada 29 April 2024 tersebut tambah Takim, semua nama-nama ini akan disampaikan ke DPP PKB untuk dilakukan proses selanjutnya. "Nama-nama ini nanti akan kami sampaikan ke DPP selanjutnya akan dilakukan tahapan lagi, siapapun yang akan di rekom tentu itu sudah melalui mekanisme dan kewenangan semua ada di DPP PKB," pungkasnya.

Abdul Rouf, kepada wartawan mengatakan, kalau dirinya ini sudah mantab untuk ikut kontestasi dalam pilkada 27 November mendatang. Ia ingin lebih memberikan manfaat secara luas. "Ini Sikap politik saya, motif tentu untuk masyarakat, yang makmur ditingkatkan, yang belum makmur di memakmurkan, yang belum dapat pekerjaan dicairkan," ujarnya.

Baca Juga: Pencuri di Lamongan Nyaris Dimassa

Robai Hamid mengatakan ia terpanggil mengikuti proses pilkada melalui penjaringan ini ia niati untuk mengabdi kepada masyarakat. Bahkan ia rela jatuh miskin asal masyarakat semua makmur.

"Ketika saya ditakdirkan jadi bupati miskin pun saya siap. Saya  ingin mewaqofkan diri saya ke masyarakat, yang terpenting bagaimana saya bisa mewujudkan jalan mulus, lampu menyala dan terang, banjir tidak lama-lama, itu saja bukan mencari penghargaan," ungkapnya.

Bahkan kata Robai, ketika dirinya jadi bupati jangan ada lagi rakyat tidak bisa makan. "Pemimpin harus bisa memastikan rakyat makan dulu baru pemimpinya. Kalau ada rakyat sampai jatuh karena jalan rusak, kalau saya di Lamongan pasti akan saya hampiri, kalau ada yang tidak makan saya yang akan memanggul beras datang langsung ke masyarakat," janjinya dengan penuh semangat. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU