Tercatat 17.565 Jiwa Warga Terdampak Gempa Malang

surabayapagi.com
Anggota PMI membagikan nasi bungkus untuk buka puasa bagi para pengungsi gempa di Malang, Selasa (13/4/2021).SP/ANT

SURABAYAPAGI, Malang – Jumlah warga yang terdampak gempa di Kabupaten Malang semakin meningkat. Palang Merah Indonesia (PMI) mendata hingga Selasa (13/4) pukul 22.00 WIB, jumlahnya sudah mencapai 17.565 jiwa.

"Dengan jumlah keluarga sebanyak 3.513 KK,"  kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto di Malang, Rabu (14/4).

PMI Kabupaten Malang telah menyediakan tempat pengungsian untuk 320 orang. Rinciannya, yakni 130 jiwa di Desa Jogo Mulyan, Tirtoyudo dan 60 jiwa di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo. Kemudian 60 jiwa di Desa Majang Tengah, Dampit dan 70 jiwa di Desa Dampotan, Kecamatan Dampit.

Selain itu, PMI juga sudah mendirikan posko lapangan dan mendistribusikan 47 terpaulin. Selanjutnya, juga telah tersedia dapur umum untuk 515 jiwa di Desa Majang Tengah, Dampit. Total sementara jumlah makanan yang sudah disalurkan sebanyak 3.710 bungkus.

Untuk saat ini, kata Aprilijanto, ada sejumlah hal yang sedang dibutuhkan oleh warga terdampak gempa. Beberapa di antaranya seperti terpaulin, gerobak dorong dan selimut. "Kemudian bahan makanan untuk penyintas dan makanan bayi," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, 4.404 rumah mengalami kerusakan akibat gempa. Dari jumlah tersebut, 1.160 unit rumah rusak berat, 1.319 unit rusak sedang dan 1.925 unit rusak ringan. 

Selain itu, 170 sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan. Kemudian 64 rumah ibadah, 12 fasilitas kesehatan dan 15 fasilitas umum juga mengalami hal serupa. re/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru