SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Di bulan puasa Ramadhan, banyak dijumpai pedagang makanan dan minuman dengan menu beraneka macam, termasuk menu-menu saat berbuka puasa di rumah. Namun, saat berbuka maupun saat sahur perlu dipertimbangkan makanan dan minuman apa yang sebaiknya dikonsumsi, sehingga tidak menimbulkan bahaya pada tubuh, Kamis (30/03/2023).
Pilih makanan-makanan sehat yang akan memberikan energi lebih banyak terhadap tubuh. Hindari juga makanan yang dapat menimbulkan efek samping
Dan batasi beberapa makanan yang mengandung asin, lemak jenuh hingga gula yang berlebih. Simak penjelasannya berikut:
Makanan asin seperti keripik, keju, mie instan atau asinan yang mengandung banyak garam kurang bagus dikonsumsi saat sahur karena dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat seseorang menjadi haus di siang hari.
Sebaiknya hindari makanan asin tinggi natrium. Kalau memang ingin mengkonsumsinya, sebaiknya perhatikan dulu label kemasan. Pastikan mengasup makanan yang kandungan natriumnya kurang dari 100 gram.
Tidak hanya makanan yang mengandung asin berlebih, tapi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat menyebabkan heart burn atau sensasi terbakar atau panas di dada, memperparah refluks asam dan peradangan, serta memiliki jumlah kalori yang besar sehingga dapat mempengaruhi pertambahan berat badan selama bulan ramadan.
Lemak jenuh tersebut biasanya berasal dari makanan yang digoreng, kue-kue manis, hingga keripik. Makanan seperti ini mungkinenak dikonsumsi saat sahur, tetapi itu bukan pilihan yang tepat.
Selain itu, menghindari lemak jenuh yang biasanya didapatkan dari produk hewani seperti susu tinggi lemak, daging olahan, dan minyak goreng dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko tinggi lipid darah dan penyakit jantung.
Lebih baik dianjurkan mengganti jenis lemak jenuh ke sumber lemak yang lebih sehat. Pilihan makanannya antara lain minyak zaitun, alpukat, ikan omega 3 dan omega 6, dan beberapa jenis kacang-kacangan.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis juga tidak baik, mereka yang makan terlalu banyak gula saat sahur hanya akan mendapati tubuhnya lesu, terlebih 1 sampai 2 jam setelahnya. Hal ini disebabkan makanan yang mengandung gula sederhana dapat melepaskan energi dalam waktu cepat dan singkat.
Makanan ini juga bersifat meningkatkan kadar gula darah sehingga menyebabkan pelepasan insulin dalam jumlah besar yang membuat tubuh menjadi merasa lelah.
Makanan dengan tambahan gula yang harus dihindari termasuk sereal olahan serta karbohidrat olahan seperti tepung putih, roti putih, dan nasi. Jenis makanan ini mengandung gula sederhana dan rendah serat sehingga menyebabkan cepat lapar.
Jika memang tidak bisa menghindari nasi saat sahur, sebaiknya memperhatikan porsinya agar tidak berlebihan. dsy/dc
Editor : Desy Ayu