Wendy Wilson Trauma Di-bully Guru

surabayapagi.com
SURABAYAPAGI, Jakarta- Adalah artis cantik Wendy Wilson, mengutarakan bahwa bullying yang dilakukan guru pada masa sekolah dasar (SD), hingga kini, masih membekas. Bahkan, ia hingga kini begitu kuat ingatan wajah guru yang membully-nya itu. Harapnya, seorang pendidik harusnya tidak seperti itu. Saat ditemui di acara jumpa pers pada film terbarunya, AIB#CyberBully, Rabu (2/7/2018) di Plaza Senayan, Jakarta, Wendy yang berperan sebagai Donna di film yang akan tayang, 2 Agustus ini, mengatakan, kasus bully yang dialami oleh gurunya itu, hingga kini tidak bisa hilang. "Syukurnya kedua orang tua dan keluarga membesarkan jiwa dan kepercayaan diri saya. Sehingga bully yang dialami saya, nggak membuat saya setress atau depresi, " ucap Wendy, lajang cantik berwajah indo itu. Bersyukurnya, pengalaman yang pernah dialaminya itu, menumbuhkan empaty pada lingkungan sekelilingnya. Dan tidak menumbuhkan sifat negatif pada dirinya. "Kalau pas melihat ada temen yang membully, saya suka ingetin. Dan saya nggak suka ngelihat. Meski saya pernh dibuli," terang Wendi. Untuk menghentikan bullying yang meresahkan masyarakat dan memakan korban nyawa, film menjadi media efektik. Lewat film AIB #CyberBully, Amar Mukhi, Sutradara dan Produser Film dan KPAI, berupaya stop bullying lewat film. Dalam film bernafaskan horor itu, menggambarkan bahwa pelalu bullying tidak akan lolos dari perbuatannya. Film khusus usia Sekolah Menengah Atas.(SMA) dan usia perguruan tinggi ini, diperani? Yuniza Icha, Ade Ayu, Wendy Wilson, Shoumaya Tazkia, Damita Argobie, Harris Illano Baron Wildchut dan Michael Lie.ds

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru