SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Ratusan atlet dan official dari Bumi Majapahit Kabupaten Mojokerto akhirnya mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Mereka yang kemarin telah berjuang mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) Ke - XX Papua pada 2 hingga 15 Oktober 2021 lalu, kini resmi terdaftar program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Penyerahan kartu kepesertaan dilakukan secara simbolis di Kantor KONI Kabupaten Mojokerto, Jalan Jayanegara Nomor 4, Banjaragung, Kecamatan Puri, Mojokerto, Kamis (23/6/2022) oleh
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Mojokerto, Didik Chusnul Yaqin serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, Zulkarnain Mahading.
Dalam sambutannya, Didik Chusnul Yaqin, Asisten I Pemkab Mojokerto mengatakan perlindungan jaminan sosial terhadap atlet dan official ini mutlak diperlukan.
Ini lantaran insiden dalam dunia olahraga sangat rentan terjadi, terlepas dari jenis olahraganya, risiko selalu ada dalam setiap cabang olahraga (cabor).
"Intensitas aktivitas fisik yang tinggi tentunya meningkatkan potensi atlet mengalami cedera, baik saat persiapan maupun saat kompetisi berlangsung," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini mengatakan, sebanyak 249 atlet dan official Kabupaten Mojokerto sudah didaftarkan dua program kepesertaan.
"Mereka ini yang kita kirimkan dalam PON Papua mewakili Provinsi Jawa Timur kemarin," tukasnya.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, Zulkarnain Mahading mengatakan jaminan kecelakaan kerja yang diberikan BP Jamsostek tak melulu dirasakan peserta karyawan perusahaan.
"BP Jamsostek juga telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh atlet yang bertanding dalam PON XX Papua kemarin, salah satunya kini dari Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham