SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Amblesnya jembatan di Dusun Siman Raya Desa Dadapan Kecamatan Solokuro Lamongan selesai diperbaiki. Hanya saja, jembatan di jalan Kabupaten menghubungkan Pucuk-Blimbing sementara hanya bisa dilewati mobil pribadi.
Sedangkan mobil truk masih dilarang melewatinya, karena kondisi bangunan jembatan masih belum kering, butuh 2 Minggu jembatan ini sudah bisa dilewati oleh truk yang berkapasitas kurang lebih 5 ton.
Baca Juga: Nabung Selama 6 Tahun, Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji
"Sudah selesai diperbaiki mas, tim kami bergerak cepat, dan jembatan sudah mulai bisa dilewati," kata Eko A Triandono, Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Kamis (5/11/2020).
Hanya saja lanjutnya, karena kondisi jembatan di bagian penyangga dan sisi lainnya masih belum kering, maka jembatan sementara hanya bisa dilewati mobil pribadi, dan truk sementara harus menunggu sampai kering.
Perbaikan jembatan sendiri selain bagian penyangga dan sisi lainnya yang diperbaiki, jembatan juga sudah diaspal langsung, sehingga pengendara melewatinya bisa lebih nyaman. "Bagian atas jembatan juga sudah kita aspal langsung," terangnya.
Baca Juga: Baliho Background Biru Laut Kaji Ghofur Bertebaran, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan...?
Sekedar diketahui, pada Sabtu malam Minggu (31/10/2020), jembatan ini ambles sekitar 10 cm pasca hujan yang mengguyur kurang lebih 20 jam.
Amblesnya jembatan ini diduga kuat karena tidak bisa menahan derasnya air hujan yang terjadi pada Sabtu malam. Karena saat itu hujan terjadi mulai pukul 12.00 hingga 08.00 paginya.
"Diduga kuat jembatan ini tidak bisa menahan derasnya air hujan,"ungkap Ansori warga sekitar.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketersediaan dan Hewan di Lamongan Aman
Untuk meminimalisir kerusakan lebih parah, saat itu warga setempat berharap kendaraan jenis truk untuk sementara tidak melewati jembatan ini, karena cukup bahaya. "Kendaraan truk baik dari arah Blimbing ke selatan, atau sebaliknya harus dialihkan, untuk mengantisipasi hal yang buruk pada kondisi jembatan," terangnya.
Meski kendaraan truk dilarang melintas, tapi masih memberikan kelonggaran pada kendaraan pribadi, namun tetap harus waspada karena amblesnya jembatan berpotensi bertambah. jir
Editor : Moch Ilham
