SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi – Erupsi Gunung Raung keluarkan abu vulkanik yang menghujani beberapa wilayah di Banyuwangi sejak beberapa hari terakhir. Beberapa pengendara roda dua mengeluhkan perih pada mata saat mengemudi.
Arum Anugrah, warga Olehsari, Banyuwangi, menceritakan jika teras ruamhnya dikotori dengan abu vulkanik yang turun akibat erupsi Gunung Raung.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Waisak, Pengamanan WWF Dilipat Gandakan
"Waktu saya keluar rumah saya melihat teras depan rumah saya sudah di penuhi oleh abu, kendaraan saya juga yang parkir sudah banyak abunya," tutur Arum, Minggu (7/2/2021).
Eka Muharam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, mengharapkan warga untuk tetap tenang dengan hujan abu vulkanik dari Gunung Raung. Eka menghimbau agar warga menggunakan pelindung mata dan masker saat akan beraktivitas di luar ruangan.
"Sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan petugas Pos Pengamawatan Gunung Api (PPGA) Raung, hujan abu masih dirasa aman," katanya di Banyuwangi, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: Dishub Banyuwangi Sosialisasi Keselamatan dalam Berkendara
Burhan Alethea, Petugas Pos Pengamawatan Gunung Api (PPGA) Raung, mengatakan jika asap abu vulkanik tersebut memiliki ketinggian mencapai 1.000 meter dari atas puncak kawah, dan memilik instensitas yang tebal.
"Asap/abu mengarah ke Tenggara-Timur. Sudah banyak laporan kepada kami, tadi juga abu juga menghujani kantor PPGA Raung," tuturnya.Minggu (7/2/2021).
Menurut petugas PPGA, aktivitas erupsi Gunung yang berada di tiga perbatasan kota tersebut tidak ada banyak perubahan yang signifikan. Ia mencatat adanya microtremor yang terekam dengan amplitude 3 hingga 20 mm.
Baca Juga: Kapolda Perketat Pengamanan di Banyuwangi
"Aktivitas vulkanik biasa saja tidak ada peningkatan. Hanya saja secara visual yang sedikit berbeda," ujarnya. Arb9
Editor : Redaksi
