SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Mojokerto tasyarufkan zakat dan infaq senilai 128 juta 930 ribu kepada masyarakat dan Non ASN (Aparatur Sipil Negara) se-Kota Mojokerto.
Pentasyarufan secara simbolis oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari selaku Penasehat KORPRI Kota Mojokerto dilakukan di Pendopo Rumah Rakyat, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan
Sejumlah warga dan non ASN yang menerima penyaluran beras ataupun paket sembako oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terlihat sumringah.
Salah satunya dirasakan Oemi Masrifah (48) warga Lingkungan Suronatan Gang IV, Kelurahan/Kecamatan Magersari yang mendapatkan penyaluran zakat fitrah berupa paket beras seberat 2,6 kg perjiwa.
"Alhamdulillah, baru pertama kali ini dapat paket beras. Senang buat stok beberapa hari ke depan," ujarnya usai menerima zakat fitrah di Sabha Kridatama Rumah Rakyat.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan, terimakasih terhadap jajaran Korpri Kota Mojokerto yang bersinergi bersama Baznas dalam penyaluran zakat dan infaq dari ribuan anggota.
Sehingga, kegiatan rutin setiap tahun jelang Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan ASN Kota Mojokerto dapat terlaksana dengan baik.
"Di dalam kesempatan seperti ini momentum yang sangat strategis bagi kita semua yang diberi kecukupan dari sisi material untuk berbagi dengan saudara kita agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama," ucap Ning Ita sapaan akrabnya.
Pembagian maupun penyaluran zakat fitrah dan infaq berupa beras atau paket sembako melalui Baznas Kota Mojokerto disalurkan ke ribuan warga dan pegawai Non ASN.
Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, total uang Rp 128.930.000 tersebut merupakan penerimaan zakat fitrah dan infaq uang tunai dari sekitar 2.500 orang ASN yang menyisihkan penghasilannya.
Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Yakni, senilai Rp 81.816.000 yang diperuntukkan untuk zakat fitrah sebanyak 1.948 orang dengan total beras 5.064,8 kg. Dimana masing-masing jiwa mendapatkan 2,6 kg beras.
"Baik warga maupun Non ASN. Semua dapat, masing-masing 2,6 kilogram," ujar Gaguk saat dikonfirmasi.
Sedangkan, penyaluran infaq senilai Rp 47.114.000 akan disalurkan dalam bentuk bingkisan sembako untuk 1.600 non ASN yang bekerja dilingkungan Pemkot Mojokerto pada Selasa (18/4/2023) nanti.
"Untuk Non ASN juga mendapatkan zakat fitrah, selain tentunya paket sembako dari infaq yang sudah terkumpul," ucap Gaguk.
Gaguk memastikan penyaluran zakat fitrah dan infaq menjadi suatu kewajiban anggota. Yang nantinya, mampu menumbuhkan dan menjaga jiwa sosial anggota Korpri utamanya saat Ramadan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT
"Dari jumlah itu kita diwujudkan dalam bentuk bingkisan dan ingin meningkatkan isi itu. Kita juga support dari anggaran Korpri, yang artinya harus ada peningkatan tiap tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Mojokerto, Dwi Hariadi mengatakan zakat yang diserahkan oleh Korpri ini akan disalurkan kepada 4068 sasaran yang tersebar di 18 kelurahan se Kota Mojokerto.
"Masing-masing penerima akan mendapatkan 3 zakat fitrah berupa beras seberat 2,7 kilogram," jelasnya.
Disamping itu, lanjut Dwi, zakat fitrah Korpri ini juga akan disalurkan kepada juru parkir, petugas kebersihan dan tagana.
"Total data ketiga sasaran tersebut sebanyak 399 penerima. Dan semuanya akan kita salurkan mulai hari ini," ujarnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
