SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar expo produk ekonomi kreatif 2023 di Alun-alun Kabupaten Probolinggo pada Sabtu dan Minggu (20-21/5/2023).
Kegiatan yang mengusung tema "Ayo Satukan Langkah Untuk Memasarkan Produk Lokal (Asmaraloka)" ini ibuka secara resmi oleh Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto pada Sabtu (20/5/2023) sore.
Baca Juga: Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melonjak
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai pendukung lomba fashion show batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten Probolinggo pada tanggal Minggu (21/5/2023).
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporapar Kabupaten Probolinggo Dian Cahyo Prabowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi produk ekonomi kreatif Kabupaten Probolinggo.
“Selain itu, memberikan sarana kepada pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produknya serta meningkatkan ide, kreatifitas dan inovasi untuk terus berkarya,” kata Dian.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto menuturkan, ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan nasional ke depan. Pasalnya, ekonomi kreatif berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional dan Kabupaten Probolinggo.
Sugeng menyampaikan bahwa pihaknya fokus pada lima sub sektor yaitu kuliner, kriya, fashion, fotografi dan seni pertunjukan, sehingga diharapkan kelima sub sektor unggulan tersebut dapat terus berkembang.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja
Ia mengharapkan kepada pelaku ekonomi kreatif peserta expo produk ekonomi kreatif 2023 untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk baru, memperbaiki kekurangan untuk peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing dengan produk yang sejenis dari daerah lain.
“Dimasa mendatang produk dari Kabupaten Probolinggo akan dapat terus berkembang dan semakin maju,” ucapnya.
Sugeng optimistis produk dari Kabupaten Probolinggo akan dapat terus berkembang dan semakin maju, sehingga melalui ajang expo itu dapat memberikan motivasi dan bekal kepada peserta ataupun perajin di Kabupaten Probolinggo.
"Agar mereka menjadi wirausahawan yang tangguh, profesional, kreatif dan inovatif sehingga mendorong angka pertumbuhan, penguatan dan peningkatan daya saing global yang dicita-citakan," harapnya.
Baca Juga: Gerakan Gotku Resik di Probolinggo Digencarkan
Oleh sebab itu, Sugeng mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menuangkan ide atau gagasan dalam berekspresi melalui suatu karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tahun 2023 merupakan tahun kebangkitan ekonomi setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Maka dari itu, pihaknya bersama-sama dengan Forum Ekosistem Ekonomi Kreatif Kabupaten Probolinggo akan menjadi pengungkit dalam membangkitkan kembali ekonomi kreatif.
“Saat ini sektor wisata sudah bisa bergerak. Artinya peluang dan potensi membangkitkan ekonomi kreatif sangat besar sekali. Kami tahun ini sudah membuat konsep dengan memberikan ruang dan waktu untuk ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo. Ayo kita bangkit dan jauhi rasa mengeluh. Bagaimana di Kabupaten Probolinggo ekonomi kreatifnya bisa berjalan,” tutupnya. prb
Editor : Redaksi
