SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya lagi-lagi harus menelan pil pahit ketika bermain di kandang Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) sore. Persebaya takluk dari tamunya Persikabo 1973 dengan skor 1-2. Kekalahan ini langsung mereaksi tagar #AjiOut di lini masa sosial media. Hingga Jumat (4/8/2023) malam, manajemen Persebaya secara resmi mengistirahatkan Aji Santoso, pelatih berusia 53 tahun ini dalam dua pertandingan ke depan.
"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso," tulis manajemen Persebaya, di laman resmi, pada klub Jumat (4/8/2023) malam.
Baca Juga: Ernando Ari, Jalankan Dua Tugas Sekaligus
Manajemen Persebaya mengungkapkan, keputusan mengistirahatkan Aji Santoso sebagai pelatih Persebaya usai Bajul Ijo dikalahkan Persikabo 1973, dengan skor 1-2. Pasalnya, sebelum laga kandang Jumat kemarin, manajemen telah mengultimatum Aji Santoso harus memetik tujuh poin di tiga pertandingan ke depan, termasuk melawan Persikabo 1973.
“Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan,” ungkap Persebaya.
Untuk menghadapi dua pertandingan ke depan, Persebaya telah menunjuk Uston Nawawi sebagai caretaker pelatih Persebaya. "Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya. Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi," lanjut Persebaya.
Aji Tanggung Jawab
Sementara, usai pertandingan, Jumat kemarin, dalam press conference post-match, Aji Santoso bertanggung Jawab atas hasil negatif yang didapat oleh tim yang diasuhnya.
“Dengan situasi yang sulit, artinya ada beberapa pemain yang tidak bisa main, kami tadi memang memakai komposisi darurat, tetapi saya tidak mau excuse, ini tanggung jawab 100 persen ada di saya,” ucapnya seusai tumbang atas Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (4/8/2023).
Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga mengatakan bahwa sebelumnya, dirinya telah mendapat ultimatum dari pihak manajemen dengan target tujuh poin di tiga pertandingan. Tetapi, dengan kekalahan hari ini, target tersebut otomatis tidak bisa tercapai.
Oleh karena itu, ia menyatakan, apapun keputusan yang akan ia terima atas hasil jeblok Persebaya, ia kembalikan kepada pihak manajemen.
“Apapun yang menjadi keputusan manajemen, saya terima dengan lapang dada, biar ini cepat selesai. Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, ini menjadi tanggung jawab saya dan kesalahannya ada di saya, bukan di lain-lain,” tegasnya.
Sebelum istirahatkan, Aji Santoso sempat menemui para suporter di luar Stadion GBT. Sebelum tim meninggalkan stadion, Aji dilaporkan berpamitan kepada para pemain di ruang ganti.
Baca Juga: Garuda Muda Tak Takut Korea Selatan
.jpeg)
Bentuk protes suporter Persebaya yang tidak hadir di dalam Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) dan lebih memilih membentangkan spanduk protes kepada manajemen Persebaya dan pelatih.
#AjiOut Trending Topic
Sementara, tagar AjiOut pun menjadi trending topic di Twitter pada Jumat (4/8/2023). Beragam reaksi netizen pun bermunculan di media sosial usai Aji Santoso gagal membawa Persebaya menang atas Persikabo.
Reaksi netizen usai Aji Santoso gagal bawa Persebaya menang atas Persikabo di Liga 1. "Tombol waktunya ganti pelatih," ujar seorang netizen.
"Anda tidak spesial, kami selalu kalah setiap pekan," ucap netizen lainnya.
Baca Juga: Hadapi Bali United, Bajul Ijo Divoor 1/4
"Kebanyakan ngomong evaluasi, sampai gak tahu caranya menang," ujar netizen lainnya.
"Selamat mengejar mimpi di tempat lain coach Aji. Ingat pintu Stadion Gelora Bung Tomo selalu terbuka, tapi tidak untukmu menjadi pelatih lagi," kata seorang warganet.
"Pemain sudah dirombak, berarti pelatihnya juga harus dirombak," ucap warganet lainnya.
Kekalahan atas Persikabo 1973 di kandang sendiri, membuat posisi Persebaya berada di zona degradasi di peringkat 16 dari 18 tim Liga 1 musim 2023/2024 ini. Persebaya dari enam pertandingan hanya meraih poin 5 dari sekali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Persebaya unggul tiga poin dari Arema FC yang berada di posisi paling buncit dengan 2 poin dan selisih satu poin dari Bhayangkara Presisi FC di peringkat 17 dengan 4 poin.
Pertandingan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke kandang Bhayangkara Presisi FC pada tanggal 8 Agustus 2023 dan menjadi tuan rumah menjamu Persita Tangerang pada 12 Agustus 2023 mendatang. rmc
Editor : Moch Ilham
