SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur respon cepat bencana kekeringan yang terjadi di Pamekasan, Madura dengan mendistribusikan air bersih gratis bagi warga di Desa Pegagan, Pademawu, Pamekasan, Rabu (23/08/2023).
Pendistribusian air bersih gratis ini juga merupakan wujud komitmen PMI Pusat yang disampaikan Ketua PMI, Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Safari Ramadhan, Pj Bupati Pamekasan Minta Maaf
Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo, mengatakan saat ini beberapa daerah Jatim mengalami kekeringan. Karena itulah, PMI Jatim mengirimkan 15 armada tangki ke 11 daerah bencana kekeringan di Jawa Timur, khususnya dalam menanggulangi masyarakat terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
“PMI Jatim dan PMI Pamekasan gerak cepat atasi kekeringan. Diketahui bahwa di Pamekasan ada tujuh kecamatan yang mengalami kekeringan, kami distribusikan air bersih,” ujar Gubernur Jatim periode 1998-2008 ini.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, terdapat sebanyak 321 dusun di 77 desa yang tersebar di 11 kecamatan berbeda di Pamekasan, dinyatakan sebagai titik kekeringan akibat kemarau tahun ini.
Sementara hanya terdapat 2 (dua) kecamatan berbeda di Pamekasan, dinyatakan bebas dari kekeringan. Kedua kecamatan tersebut di kecamatan Pakong, dan Kecamatan Pamekasan.
Baca Juga: Wilayah Terdampak Banjir di Jatim Dapat Bantuan dari PMI Pusat
Senada dengan Imam Utomo, Sekretaris Dewan Penasihat PMI Jatim, Rasiyo, menambahkan, pelayanan yang sifatnya mendesak, selalu menjadi prioritas.
“Distribusi air bersih ini kita lakukan sebagai langkah nyata kami membantu masyarakat, khususnya masyarakat terdampak kekeringan di Pamekasan,” kata Caleg DPRD Jatim Dapil Jatim 1 Kota Surabaya ini, Rabu (23/08/2023).
Baca Juga: Jembatan Kodik Ambruk Dihantam Banjir, Akses Jalan Jadi Harus Memutar 1 Jam
Sementara, untuk musim kemarau tahun ini, pihaknya menyiapkan satu unit armada tangki untuk mendistribusikan air bersih gratis ke sejumlah titik terdampak kekeringan di Pamekasan.Titik sasaran pendistribusian tahun ini relatif lebih sedikit dibanding sebelumnya, seiring dengan keterbatasan armada tangki yang tersedia.
“Tidak kalah penting, proses pendistribusian air bersih ini juga kita bagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma alias gratis. Serta didistribusikan di titik tandon milik publik dan bukan perorangan,” tandas Sekdaprov Jatim era Gubernur Soekarwo ini.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, Ketua PMI Kabupaten Pamekasan, Sigit Yulianto, serta sejumlah jajaran pengurus PMI Jatim dan PMI Pamekasan. arf/dsy
Editor : Desy Ayu
