SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Ikfina Fahmawati mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membiasakan menabung. Dorongan untuk rutin menabung itu dibarengi dengan pembinaan peningkatan keterampilan KPM melalui program ‘Bulik Soima’.
Kegiatan Bulik Soima berlangsung di salah rumah warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial di Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/9) siang. Agenda yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto ini dikemas dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH Kabupaten Mojokerto yang diikuti puluhan KPM PKH Desa setempat.
Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan P2K2 modul ekonomi membiasakan menabung ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan mengasah keterampilan dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran, serta merencanakan usaha.
"Salah satu problem yang banyak ditemukan di lapangan adalah belum adanya mental untuk menabung. Tetapi kita terus mendorong dan memotivasi untuk membiasakan menabung itu, untuk kehidupan di masa depan," terangnya.
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024
Ikfina juga menekankan prinsip-prinsip yang terdapat dalam modul ekonomi membiasakan menabung ini, salah satunya adalah dengan menabung tidak boleh menunggu sisa, tetapi memang harus disiapkan.
"Jadi KPM kita bangun untuk terbiasa menabung dengan perasaan senang dan yang paling penting KPM juga tidak merasa terganggu pemenuhan kebutuhannya sehari-hari hanya karena kebiasaan baru berupa menabung," ungkapnya.
Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini berharap kedepannya, ibu-ibu yang telah ikut pelatihan ini mampu secara konsisten menabung dan mengelola keuangannya dengan bijak. Sehingga dapat membantu perekonomian rumah tangga mereka lebih baik lagi di masa depan.
"Pertemuan peningkatan kemampuan keluarga ini sangat bermanfaat, karena dengan adanya pertemuan tersebut, ibu-ibu bisa terpacu untuk membiasakan mengelola keuangannya dengan menabung," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
