SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pilpres 2024 ini Gibran, bisa klaim mengikuti jejak Jokowi, ayahnya.
Pilpres tahun 2014, Jokowi, mrotol njabat Gubernur DKI. Toh, jebolan eks Gubernur DKI bisa lolos jadi presiden. Apakah otomatis mtotolinya Gibran, bisa ngekor bapaknya. Secara hitungan politik, meski Gibran adalah biologis tidak serta merta bisa dikatrol bapaknya. Mengingat politik kekuasaan, tidak ada yang menjamin bersuburnya politik keluarga.
Jokowi ya Jokowi. Gibran tetap Gibran. 98% Gibran bisa gantungkan peran Jokowi. 2% tergantung ridho Allah. Jadi capres atau cawapres, ada campur tangan Allah swt. Ini namanya takdir.
Baca Juga: Jokowi-Mega, Hanya Relasi Politik
Takdir merupakan ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk ciptaan-Nya. Takdir baik dan buruk bagi makhluk hidup, semua murni ditentukan Allah SWT
Takdir ada dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram. Takdir muallaq adalah ketentuan Allah Swt. yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Jadi, takdir muallaq merupakan takdir Allah Swt. yang bisa saja berubah.
Intinya adalah bahwa jodoh itu sudah takdir, namun manusia juga memiliki kehendakn untuk mencarinya dan menentukannya. Jika seseorang telah berusaha untuk mencari pasangan kemudian hingga menikah maka itulah jodohnya. Jika ternyata kemudian ia bercerai dan menikah dengan orang lain maka itupun takdirNya juga.
Merujuk buku Glokalisasi: Islam Banjar, Nusantara dan Dunia karya Mujiburrahman, kedua kata itu sama-sama berasal dari bahasa Arab .
Nasib berasal dari kata nashib yang artinya bagian atau jatah. Sedangkan takdir berasal dari kata taqdir yang artinya menentukan ukuran.
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pernah menyampaikan tausiah singkat di akun Instagram miliknya seputar Pemilu 2019, Rabu (17/4).
Dalam video itu, Aa Gym tampak bersiap melakukan pencoblosan.
Sebelumnya, Aa Gym mengaku jika ia mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Hal itu terungkap dalam unggahan video di Instagram beberapa hari lalu.
Tampak, di dalam video viral itu, Aa Gym yang sedang dalam kondisi sakit dan tangannya diinfus diapit oleh Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di suatu ruangan.
Terlihat pula Aa Gym yang mengenakan baju putih dan bersorban sedang mendoakan pasangan Prabowo-Sandi.
Aa Gym mengaku tak memiliki kepentingan apapun. Ia murni memilih Prabowo-Sandiaga tanpa paksaan.
"Bismillah, saya memilih (paslon) 02, Pak Prabowo dan Pak Sandi dari hati saya," ucap Aa Gym dalam video yang diunggah Teuku Wisnu, Sabtu (13/4).
Meski mendukung salah satu paslon, namun Aa Gym berpendapat jika urusan menang kalah itu wewenang Allah. Nah, jelas testimoni Aa Gym.
*
Presiden Joko Widodo pernah mengatakan dalam pemilihan pemimpin yang terpenting untuk mempertimbangkan pengalaman dan rekam jejak dari calon pimpinan.
Ini disampaikan Jokowi dalam rangka kampanye di Pendopo Wali Kota, Tangerang, Minggu (7/4.2019).
"Kalau pilih pemimipin dilihat punya pengalaman atau belum? Dilihat baik atau tak baik. Rekam jejak itu harus dilihat," kata dia dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: Sandra Dewi, Perjanjian Pisah Harta, Sebuah Strategi
Dia juga menekankan agar masyarakat tak terjebak dengan banyaknya hoax yang beredar mengenai pencalonan dia dan wakilnya ini.
Isyaranya, untuk memilih calon pemimpin masa depan, publik harus mengetahui rekam jejaknya.
Pada buku setebal lebih dari 370 halaman berjudul “Hitam Putih Ganjar”, diulas seluk beluk dan rekam jejak Ganjar Pranowo. Pemimpin harus didasari banyak hal, mulai dari rekam jejak, hingga gagasan yang ditawarkan bagi kemakmuran bangsa Indonesia ke depan. Namun, untuk sampai ke sana, perlu dilihat pula, sejauh mana calon pemimpin itu terbukti pernah menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang pernah dialami bangsa.
Hal ini penting karena tantangan ke depan tidaklah mudah.
Seperti pada buku setebal lebih dari 370 halaman berjudul “Hitam Putih Ganjar”, diulas seluk beluk dan rekam jejak Ganjar Pranowo. Buku dengan sampul berwarna hitam dan putih, dengan wajah Ganjar tampak samping, itu dibahas dalam acara Bedah Buku Hitam Putih Ganjar di Jakarta, Kamis (14/9/2023). Buku itu di antaranya diulas oleh sejarawan Asvi Warman Adam, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada Ari Dwipayana.
Jadi pemimpin itu tak sekedar berdasarkan popularitas. Rakyat harus melihat rekam jejak calon pemimpinnya jika ingin keluar dari permasalahan kepemimpinan selama ini. Ini menghindari beli kucing dalam karung.
Untuk saat ini, menurut akal sehat saya salah satu cara memanfaatkan teknologi informasi. Ini untuk memastikan mengutamakan rekam jejak daripada popularitas. Agar kita tidak terkecoh.
Artinya, bila kita butuh pemimpin yang berani dan tegas dengan track record yang bersih dari kasus ya rekam jejaknya.
Misal Gibran.
Pada Maret 2018, Gibran Rakabuming, pernah mengungkapkan ketidakminatannya untuk terlibat dalam dunia politik. Ia lebih tertarik menjadi seorang pebisnis daripada seorang politikus.
Baca Juga: Budi Said, Dituding Mafia Tanah, Apa Iya??
Dalm pilkada yang digelar 9 Desember 2020, pasangan Gibran-Teguh meraih kemenangan dengan 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya.
Dua tahun di masa jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran ditunjuk menjadi bacawapres dan dipasangkan cengan bacapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Artinya Gibran, protolan . Kepala daerah suatu kota di suatu provinsi. Beda dengan Ganjar dan Anies yang eks Kepala daerah suatu provinsi.
Protolan bisa diartikan sesuatu yang terlepas. Juga bisa diartikan remahan atau pretelan atau resekan.
Protolan peyek ini sama dengan peyek pada umumnya cuma yg membedakan itu dalam bentuknya , anda pasti tau kan protolan itu apa? protolan bisa diartikan remukan tapi bukan sisa.
memang sengaja dikemas untuk camilan.. bisa menemani anda dalam kegiatan.
Melansir lelang.go.id, pemenang akan mendapat moge yang tidak memiliki bodi set seperti tangki, jok dan sepatbor depan.
Harley-Davidson dalam bentuk protolan. Begitu Mas Gibran, makna protolan.
Semula, Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha dan tidak tertarik terjun ke dunia politik.
Hal pasti, meski baru dua tahun menjabatan sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran ditunjuk menjadi bacawapres dan dipasangkan cengan bacapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Selamat Mas. Lupakan istilah protolan wali kota. Mengingat tiket capres sudah ditangan. Tinggal tunggu nasib dan takdir saja. ([email protected])
Editor : Moch Ilham
